Polisi Ungkap Perairan Jabar jadi Pintu Masuk Penyelundupan Narkoba
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Krisno Haloman Siregar mengatakan jumlah pengguna dan penyalahguna narkoba Indonesia masih termasuk tinggi.
Indonesia menjadi pasar bagi jaringan narkoba internasional timur tengah. Jalur laut menjadi salah satu alternatif untuk mengirimkan narkoba.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Krisno Haloman Siregar mengatakan jumlah pengguna dan penyalahguna narkoba Indonesia masih termasuk tinggi.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Siapa yang ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba? "Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba)," kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
“(Indonesia) Sebagai pasar. Pengguna kita masih banyak,” kata dia di Pusdik Intel, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (24/3).
Menurut dia, penyelundupan narkotika dalam jumlah besar paling banyak menggunakan kargo dengan jalur laut atau darat. Ia menjelaskan, pantai Selatan Jabar sebagai salah satu pintu masuk penyelendupan narkotika. Tapi tidak di titik Pangandaran saja.
Pada, 2012 lalu pihaknya menggagalkan upaya serupa di Ujung Genteng. Lalu berulang lagi tahun 2020, di Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Meski demikian, wilayah Jawa Barat jadi daerah transit penyelundupan sebelum diteruskan ke daerah lain.
“Penyelundupan (narkoba) dalam jumlah besar paling banyak lewat jalur laut. Tapi tidak menutup kemungkinan berulang modus seperti tahun-tahun lalu melalui jasa kontainer, yang pasti bukan kurir lewat udara karena terbatas. Pilihannya di transportasi laut atau kargo. Kargo itu bisa kargo udara atau laut juga,” jelas dia.
“Mereka pintar. Kita harus lebih pintar seperti yang dibilang pak Kapolri. Jadi, saya kira Jabar dijadikan titik yang perlu diatensi sebagai pintu masuk.
Sebagai pencegahan, pihaknya bekerjasama dengan instansi terkait seperti Dirjen Bea Cukai, Bakamla hingga TNI Angkatan Laut. Hal ini penting karena upaya pemberantasan narkotika tidak bisa dilakukan secara mandiri karena dinamikanya sangat tinggi.
Selain itu, beberapa strategi lain untuk memutus rantai dengan penegakan hukum, sosialisasi bahaya narkoba serta rehabilitasi terhadap pecandu dan penyalahguna narkotika.
“Karena mereka adalah market yang kalau tidak disembuhkan, ya tetap saja, meskipun menindak tegas, menugnkap satu ton, terus menerus, kalau orang sakitnya tidak disembuhkan mereka tetap jadi market,” jelas dia.
“Untuk para tersangka dihukum berat sampai dimiskinkan,” pungkasnya.
(mdk/ray)