Polisi Ungkap Pospol Siluwok Ditembak Menggunakan Airsoft Gun
Pelaku menggunakan peluru gotri dengan gaya pegas yang kuat, menjadikan barang seperti tertembak. Nanti, pihaknya akan menanyakan ke Perbakin, jenis peluru dan senjata ini seperti apa, mematikan atau tidak.
Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pelacakan arah pelarian pelaku penembakan Pos Polisi Lalu Lintas Siluwok jalan Yogyakarta-Purworejo Kilometer 35, yang ditembak orang tidak dikenal yang terjadi Kamis (4/7) pukul 04.00 WIB
Kasubag Humas Polres Kulon Progo AKP Sujarwo di Kulon Progo mengatakan, tim sudah melakukan penyelidikan dengan memeriksa tiga saksi dan memeriksa kamera pengintai (CCTV) terkait dengan penembakan Pos Polisi Lalu Lintas Siluwok di Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan pembunuhan terjadi? Korban pembunuhan dalam mobil ini sempat gegerkan warga Medan. Baru-baru ini pihak kepolisian Polrestabes Medan berhasil menangkap pelaku pembunuhan dalam mobil di Jalan Klambir V, Medan Helvetia, Kota Medan pada hari Senin (19/6).
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
"Kami masih melakukan penyelidikan melacak ke arah mana pelaku melarikan diri," katanya, Jumat (5/7).
Ia mengatakan, aktivitas lalu lintas di tempat kejadian perkara tidak ada perubahan, baik penjagaan di pos polisi tetap jalan.
"Kami tetap melakukan aktivitas biasa, karena menjadi kewajiban kita melayani masyarakat. Itu bukan hambatan kami dalam melayani masyarakat," katanya.
Sujarwo mengimbau kepada masyarakat tidak perlu takut dan resah dengan kejadian tersebut. "Kami dari kepolisian, yang didukung penuh TNI akan memberikan jaminan keamanan, dan keselamatan kepada masyarakat," katanya.
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo mengatakan, berdasarkan analisa, penembakan ini diduga menggunakan airsoft gun, namun sudah tidak menggunakan peluru aslinya karena proyektil yang ditemukan berupa gotri.
"Tembakannya tidak terlalu keras, terbukti dari kaca, dan proyektil ditemukan di luar pos polisi. Tembakan tidak keras, sehingga hanya kaca pecah," kata Hadi.
Namun demikian, ia mengatakan, peristiwa ini mengganggu ketenangan, menyebarkan teror, bahwa telah dilakukan penembakan kepada pos polisi.
"Kami akan intensifkan pencarian pelakunya. Sudah ada beberapa saksi yang kami mintai keterangan terkait dengan peristiwa tersebut yang melihat, kemudian kami identifikasi kendaraan yang digunakan, dan ciri-ciri orang yang diduga melakukan perbuatan tersebut," katanya.
Pelaku menggunakan peluru gotri dengan gaya pegas yang kuat, menjadikan barang seperti tertembak. Nanti, pihaknya akan menanyakan ke Perbakin, jenis peluru dan senjata ini seperti apa, mematikan atau tidak.
"Nanti kami akan tanyakan ke Perbakin," katanya.
Baca juga:
Cari Penembakan Pos di Kulon Progo, Polisi Telusuri Rekaman CCTV
Olah TKP, Polisi Temukan Peluru Gotri di Pos Polantas Siluwok
Kesaksian Warga Lihat Pelaku Tembak Pospol Siluwok Kulon Progo
Terdengar Suara Tembakan di Area Tambang Tembagapura
Konvoi Menteri Lebanon Ditembaki, Dua Pengawal Tewas