Polisi Usut Video Viral Perempuan Pamer Payudara di Bandara YIA
Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini mengatakan, video tersebut benar direkam di Bandara YIA.
Video seorang perempuan melakukan eksibisionis di Bandara YIA Kulon Progo menjadi viral di media sosial. Dalam video itu, nampak seorang perempuan mempertontonkan payudara dan organ genitalnya di salah satu sudut Bandara YIA.
Video berdurasi 1 menit 22 detik ini awalnya memperlihatkan si perempuan berambut panjang yang mengenakan rok panjang hitam dan baju abu-abu. Perempuan tersebut nampak memakai masker dan kacamata. Kemudian setelahnya perempuan tersebut pun memamerkan payudara dan organ genitalnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini mengatakan, video tersebut benar direkam di Bandara YIA.
"Video itu kita ketahui viral sejak tanggal 30 November 2021. Betul pengambilan gambarnya di Bandara YIA," katanya, Kamis (2/12).
Dia menerangkan jika video tersebut dimungkinkan diambil sudah beberapa waktu yang lalu. Sebab ada perbedaan bentuk fisik latar video dengan kondisi YIA saat ini.
"Ada sedikit perbedaan di tanda-tanda lokasi. Bedanya yaitu di rambu dilarang berhenti. Rambu itu berdasarkan keterangan pihak bandara baru dipasang pada Oktober 2020. Jadi video itu kemungkinan dilakukan sebelum itu," ujarnya.
Terkait video itu, Muharomah mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan. Saat ini Polres Kulon Progo telah menurunkan tim untuk menyelidiki video tersebut.
"Setelah kemarin viral, kami sudah terjunkan tim. Tim akan melakukan penyelidikan," pungkasnya.
(mdk/fik)