Politikus Gerindra sebut vonis Ahok belum penuhi rasa keadilan
"Melihat dampak keresahan masyarakat yang luar biasa atas kualitas penistaan ayat suci. Sehingga terbelah dan bermusuhan maka putusan kemarin itu dirasa belum memenuhi rasa keadilan secara maksimum. Tapi walaupun bagaimana kita harus apresiasi putusan tersebut," kata Sodik.
Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid turut angkat bicara terkait vonis 2 tahun penjara yang diberikan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait kasus penistaan agama. Menurutnya, vonis yang diterima Ahok kemarin belum cukup memenuhi rasa keadilan secara maksimal.
"Melihat dampak keresahan masyarakat yang luar biasa atas kualitas penistaan ayat suci. Sehingga terbelah dan bermusuhan maka putusan kemarin itu dirasa belum memenuhi rasa keadilan secara maksimum. Tapi walaupun bagaimana kita harus apresiasi putusan tersebut," kata Sodik dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Jakarta, Rabu (10/5).
Lebih jauh, Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini menilai, Jaksa Penuntut Umum atas putusan sidang kemarin terlihat dalam tekanan penguasa. Kata dia, jaksa ingin mengalihkan tekanan tersebut kepada hakim.
"Putusan hakim kan berbeda dengan jaksa yang dirasakan tidak adil sejak awal sampai adanya pengunduran tuntutan hukuman. Sepertinya jaksa ingin mengalihkan tekanan penguasa kepada hakim," tuturnya.
Politikus Gerindra ini mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya kepada Gerakan Pengawal Fatwa MUI untuk menerima putusan pengadilan atas kasus Ahok.
"Kepada umat Islam dan masyarakat khususnya Gerakan Pengawal Fatwa MUI, Saya himbau untuk dapat menerima hasil hasil kemarin, dan mari kita kembali bekerja dan bekarya demi bangsa dan negara," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis dua tahun penjara untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait kasus penistaan agama. Ahok dinyatakan terbukti bersalah.
Selain itu, Majelis Hakim juga memerintahkan agar Ahok langsung dilakukan penahanan. Ahok pun langsung dibawa ke Rutan Cipinang dan tadi malam telah dipindah ke Mako Brimob Depok.
Baca juga:
Politisi NasDem ini rela ditahan gantikan Ahok di rutan
Diduga penyusup, pria berkemeja putih ditangkap di Mako Brimob
DPR Belanda desak Menlu Koenders galang dukungan Eropa buat Ahok
Mendagri minta semua pihak hormati putusan hakim soal Ahok
Pimpin Jakarta, Djarot tetap koordinasi meski Ahok ada di penjara
Jadi Plt Gubernur, Djarot harus izin Mendagri buat copot pejabat DKI
Info hoax: JK disebut bertemu ketua MA soal vonis Ahok
-
Siapa yang melakukan penipuan berkedok sumbangan agama? Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Apa pengertian akhlak menurut agama Islam? Secara sederhana, akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan secara berulang kali. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian akhlak, sekaligus macam dan manfaatnya menurut agama Islam.
-
Siapa yang melaporkan kasus penistaan agama terhadap AK? Polda Metro Jaya menyebut bakal memproses laporan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke berinisial AK yang bersumpah sambil menginjak Alquran."Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Bagaimana proses penyelidikan kasus penistaan agama yang dilakukan AK? Setiap ada laporan polisi yang masuk tentunya ditindaklanjuti oleh penyelidik diawali dengan pendalaman melalui tahap penyelidikan," katanya. "Jadi saat ini sedang dilakukan pendalaman oleh penyelidik," ujar Ade seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang berperan dalam menjalankan Lembaga Agama? Lembaga agama dibentuk oleh umat beragama dengan maksud untuk memajukan kepentingan hidup beragama yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
-
Kapan Abah Guru Sekumpul memulai dakwahnya? Mengutip Goodnewsfromindonesia.id, Abah Guru Sekumpul memulai dakwahnya di usia yang masih belia di Pondok Pesantren Darussalam Martapura.