Politikus Golkar Nilai Wacana PSI Larang ASN Poligami Bakal Bebani Jokowi
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera 1 Partai Golkar Andi Harianto Sinulingga menilai wacana melarang poligami untuk pejabat dan ASN sudah usang. Sebab, aturan negara dan agama tidak mengharamkan adanya poligami.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera 1 Partai Golkar Andi Harianto Sinulingga menilai wacana Partai Solidaritas Indonesia melarang poligami untuk pejabat dan ASN sudah usang. Sebab, aturan negara dan agama tidak mengharamkan adanya poligami.
"Isu PSI tentang poligami itu adalah isu usang yg sudah di atur sejak tahun 1974. Dalam UU nomor 1 tahun 1974 tergambar jelas bahwa NKRI menganut azas perkawinan monogami meski membuka ruang toleransi atas keyakinan atas ajaran agama yang di anut di mana poligami tidak di haramkam," kata Andi melalui siaran persnya kepada merdeka.com, Jumat (21/12).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Golkar dan PAN menyatakan dukungannya kepada Prabowo? Menurut Aditya Perdana, sejumlah nama bisa dipertimbangkan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo di Pilpres 2024, setelah Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
Menurutnya, rencana melarang poligami itu justru akan merugikan Jokowi yang telah mendapatkan citra positif dari umat Islam.
"PSI bisa di pandang sebagai partai yang anti atas syariat atau hukum-hukum Islam. Dan itu bukan hanya merugikan PSI, tapi juga akan merugikan posisi Jokowi," ujarnya.
"Celotehan-celotehan PSI itu meski seksi di samber oleh media, tapi hal tersebut justru semakin memperkuat persepsi banyak orang dan sekali lagi itu menjadi beban berat jokowi dan pihak-pihak lain yang berjuang untuk Jokowi," sambung Andi.
Andi menambahkan, praktik poligami merupakan hak bagi masing-masing orang. Dia menyindir PSI soal arti toleransi yang menyangkut ranah personal seseorang.
"Saya pro monogami meski peluang berpoligami terbuka lebar, tapi saya tidak anti poligami karena itu hak yang bersangkutan. Begitu seharusnya jika paham arti toleransi. Toleransi bukan berarti maunya sendiri dan justru nanti terjebak pada sikap intoleran itu sendiri," tandas dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan partainya menolak praktik poligami. Grace tidak akan merestui kader, pengurus dan anggota legislatif dari PSI mempraktikkan poligami.
"Siapa pun pengusulnya saya setuju. Karena di samping poligami menunjukkan ketidakadilan terhadap perempuan juga potensial terjadinya korupsi," katanya saat dihubungi, Rabu (12/12).
Baca juga:
Dukung Perda Agama dan Poligami, Empat Kader PSI Dinonaktifkan
Kelompok Milenial Dinilai Akan Dukung Langkah PSI Larang ASN Poligami
PKS Sebut PSI Ingin Cari Sensasi dengan Larang Poligami
MUI Ingatkan Jangan Politisasi Poligami, Bisa Lukai Perasaan Umat Islam
Nasaruddin Umar: Laki-laki Tak Bisa Adil secara Kualitatif, Jadi Jangan Poligami