Polres Bandara Soekarno-Hatta tes urine kru maskapai penerbangan
Permintaan agar kru maskapai dilakukan tes urine menurut Kapolres berdasarkan desakan juga dari masyarakat.
Setelah penangkapan kru Lion Air oleh BNN karena keterlibatannya dalam pesta sabu di apartemen Aeropolis, Neglasari, Kota Tangerang tak jauh dari Bandara Soekarno-Hatta, Polres Bandara Soekarno-Hatta sebagai pemangku wilayah hukum akan melakukan tes urine kepada pada kru maskapai penerbangan.
Hal ini guna memastikan kepastian rasa aman dan nyaman bagi para penumpang yang khawatir begitu mendengar tertangkapnya sejumlah kru maskapai Lion Air yang terlibat dalam pesta narkoba.
Pelaksanaan tes urine itu menurut Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Roycke Langgie akan dilakukan jika koordinasi dengan pihak maskapai sudah terjadi. Karena jumlah kru yang tidak sedikit bakal mengganggu kegiatan operasional dunia penerbangan.
"Sebenarnya beberapa waktu lalu sudah dilakukan tes urine terhadap kru maskapai, tetapi ini demi keselamatan jiwa para penumpang dalam waktu dekat akan dilakukan kembali tes urine. Namun harus berkoordinasi dengan pihak maskapai," tuturnya.
Permintaan agar kru maskapai dilakukan tes urine menurut Kapolres berdasarkan desakan juga dari masyarakat. Seperti halnya Fadlan salah seorang penumpang mengatakan, jika sering dilakukan tes urine akan berpengaruh terhadap kru maskapai yang masih nakal menggunakan narkoba.
"Lama kelamaan mereka akan berhenti karena tahu risikonya tak akan terbang, kami mendukung sekali jika sampai terus menerus dites urine dan kami mendesak segera," katanya.