Polri Belum Temukan Aliran Suap Bupati Nganjuk ke Parpol
Rusdi pun mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan adanya aliran dana yang mengalir ke partai politik (parpol) tertentu mana pun.
Polri telah menetapkan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat (NRH) sebagai tersangka. Ia menjadi tersangka atas kasus dugaan suap terkait pengisian jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, apa yang dilakukan Novi itu hanya untuk mencari keuntungan pribadi saja.
"(Aliran dana) menurut saya masih itu keuntungan pribadi saja dari yang dia dapat ya, dengan imbalan-imbalan jabatan seperti itu. Sampai saat ini sepengetahuan kami ya masih untuk kepentingan yang bersangkutan," kata Rusdi kepada wartawan, Selasa (18/5).
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan Bupati Klungkung menerima penghargaan? Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin saat puncak acara peringatan Hari Keluarga Nasional ke 30 tahun 2023, bertempat di lapangan kantor Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (06/07/2023).
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Dimana Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Rusdi pun mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan adanya aliran dana yang mengalir ke partai politik (parpol) tertentu mana pun.
"(Aliran dana ke parpol) Keliatannya belum. Sejauh Ini yang ditemukan adalah itu untuk kepentingan pribadi saja," ungkapnya.
Untuk diketahui, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat terjaring kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Nganjuk, Jawa Timur Novi Rahman (NRH) pada Minggu (9/5) kemarin. Dia pun lantas ditetapkan sebagai tersangka dengan sejumlah barang bukti yang disita.
Selain bupati, enam orang lainnya juga ditetapkan tersangka. Mereka adalah Camat Pace Dupriono (DR), Camat Tanjunganom Plt. Camat Sukomoro Edie Srijato (ES), Camat Berbek Haryanto (HY), Camat Loceret Bambang Subagio (BS), mantan Camat Sukomoro Tri Basuki Widodo (TBW), dan Ajudan Bupati Nganjuk M. Izza Muhtadin.
Sebelumnya, Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dalam kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk merupakan pengungkapan kasus hasil kerjasama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Bareskrim Polri.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan penangkapan Bupati Nganjuk ini merupakan wujud sinergitas pertama kalinya KPK dan Polri dalam mengungkap perkara korupsi yang melibatkan kepala daerah.
"Ini pertama kali dalam sejarah KPK dan Bareskrim Polri bersinergi mengungkap kasus dugaan suap kepala daerah," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (11/5).
Argo menjelaskan, lembaga antirasuah dan Korps Bhayangkara bersinergi mulai dari pelaporan, penyelidikan, pengumpulan data, sampai OTT bersama-sama.
"Sinergitas antar lembaga penegak hukum ini akan terus dilakukan dan dipertahankan agar jauh lebih baik lagi," imbuhnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bupati Nganjuk Kena OTT KPK, Gubernur Jatim Lantik Wakil Bupati jadi Pelaksana Tugas
Polri: OTT Bupati Nganjuk Kerja Sama Tangkap Kepala Daerah Pertama dengan KPK
Polri Sebut Bupati Nganjuk Diduga Terima Setoran dari Kades dan Camat
OTT Bupati Nganjuk, Polisi Sita Uang Rp647,9 Juta dari Brankas Novi Rahman
Kasus Suap Bupati Nganjuk, Polisi Dalami Dugaan Aliran Dana Ke Parpol
Polisi Periksa 18 Orang Saksi Terkait Kasus Bupati Nganjuk