Polri Belum Temukan Keterkaitan Pelaku Peledakan di Kartasura dengan Jaringan Teroris
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pelaku peledakan Pos Polisi di Kartasura yakni RA, terpapar paham ISIS. Pelaku teror secara lone wolf ini dilakukan pada Senin (3/6) malam.
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pelaku peledakan Pos Polisi di Kartasura yakni RA, terpapar paham ISIS. Pelaku teror secara lone wolf ini dilakukan pada Senin (3/6) malam.
"Sementara dari hasil pemeriksaan pelaku, bahwa ini adalah suicide bomber, yang bersangkutan secara individu terpapar oleh paham ISIS," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/6).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana Posong terletak? Posong Temanggung, tersembunyi di antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
Oleh karena itu, polisi masih mendalami kasus tersebut untuk mencari tahu dan memastikan, RA termasuk dalam kelompok jaringan teror mana.
"Ini masih didalami, belum ada indikasi keterkaitan menyangkut masalah yang bersangkutan ikut dalam suatu jaringan, baik JAD Jateng, yang telah diungkap beberapa minggu yang lalu, maupun dari kelompok yang lain," ujarnya.
Dalam menjalankan aksinya, RA menggunakan bom pinggang yang mempunyai daya ledak rendah. "Sementara yang bersangkutan menggunakan bomnya adalah bom pinggang. Sehingga ketika terjadi ledakan, yang melukai yang bersangkutan adalah sebagian perut maupun tangan sebelah kanan," jelasnya.
Selain itu, untuk kondisi kesehatan RA saat sudah mulai cukup membaik atau stabil serta bisa berkomunikasi. Meski begitu, RA masih mendapatkan perawatan medis.
"Ini dari hasil pemeriksaan dan perawatan tim dokter rumah sakit, yang bersangkutan kondisi kesehatannya cukup stabil dan bisa berkomunikasi. Ini masih dilakukan perawatan, semoga yang bersangkutan bisa segera sembuh, apabila nanti sudah betul-betul pulih kesehatannya akan didalami lagi tentang motif yang bersangkutan," ungkapnya.
"Yang bersangkutan dapat pemahaman pemaparan tentang ISIS dari mana, apakah dari medsos atau secara konvensional bersentuhan dengan beberapa orang," sambungnya.
Baca juga:
Polisi Kembali Bertugas di Pospol Kartasura, Tidak Ada Penambahan Personel
Pelaku Peledakan Pospol Kartasura Mengaku Terpapar Paham ISIS
Peneliti Terorisme: Pelaku Bom di Kertasura Pemuda Labil Terpengaruh Radikalisme
Pelaku Peledakan Pospol Kartasura Gunakan Bom Pinggang Berdaya Ledak Rendah
Polri Sebut Pelaku Peledakan Pospol Kartasura Lone Wolf dan Amatir
Pelaku Peledakan Pospol Kartasura Pernah Dilaporkan Hilang dari Rumah