Polri Bentuk Satgas Anti Mafia Bola, Dipimpin Brigjen Hendro Pandowo-Khrisna Murti
Satgas ini juga telah membuat pusat data panggilan di nomor ponsel 081387003310. Masyarakat diminta untuk melaporkan berbagai hal yang terkait dengan persepakbolaan dan data pelapor dijamin aman.
Mabes Polri bersama Polda Metro Jaya telah membentuk Satgas Anti Mafia Bola. Satgas ini dibentuk atas surat perintah Kapolri nomor 3678 tertanggal 21 Desember 2018. Satgas ini dipimpin Brigjen Pol Hendro Pandowo sebagai ketua dan Brigjen Pol Khrisna Murti sebagai wakil ketua.
"Kemudian dari tim ini ada 145 orang yang dibentuk oleh Bapak Kapolri. Untuk Sub Satgas Media saya sendiri dan dibantu oleh Bapak Sahar. Kemudian Sub Satgas Gakkum adalah Dirkrimum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (21/12).
-
Apa yang merupakan kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia? Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia ini resmi dibuka pada 9 Agustus 2024 dengan pertandingan antara Persib Bandung dan PSBS Biak, di mana juara bertahan berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-1.
-
Apa itu shooting dalam sepak bola? Pengertian shooting dalam sepak bola adalah tindakan pemain untuk melepaskan tendangan ke arah gawang lawan dengan tujuan mencetak gol.
-
Siapa yang mendapatkan julukan "Si Kancil" dalam sepakbola Indonesia? Terkenal lincah dan gesit saat mengolah bola di atas lapangan, Abdul pun mendapat julukan sebagai "Si Kancil".
-
Apa yang membuat sepak bola menjadi mimpi yang diwujudkan? Sepak bola adalah mimpi yang dibuat nyata melalui kerja keras dan semangat.
-
Mengapa istilah sepak bola Italia seperti "Scudetto" dan "Calciomercato" menjadi populer di Indonesia? Sehingga tak sedikit muncul istilah sepak bola dalam Bahasa Italia yang sampai ke telinga fans di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Timnas Indonesia di acara Malamnya Bola? Acara olahraga gratis ini akan diselenggarakan pada tanggal 11 Juni 2024 di Jakarta International Velodrome. Acara ini didukung oleh Lifebuoy, Kukubima, Mie Sedaap Cup, serta berbagai media dan penyedia layanan seperti Jakarta International Velodrome, Biznet, KapanLagi.com, Liputan6.com, Merdeka.com, Fimela.com, Dream.co.id, Bola.com, Bola.net, Otosia.com, Brilio.net, Vidio, SCTV, Indosiar, Delta FM, Bahana FM, Prambors FM, Jak FM, Most Radio, dan Radio Sonora 92 FM Jakarta.
"Dari surat perintah tersebut ada dibentuk tim Gakkum ada lima tim yang diketuai oleh Direskrimum. Lima tim ini lah yang nanti akan bekerja untuk menyelesaikan dari Satgas Anti Mafia Bola," imbuhnya.
Saat ini, satgas mulai mengumpulkan data awal terkait adanya dugaan mafia bola dalam sistem persepakbolaan di Indonesia. Setelah data terkumpul, baru kemudian akan dilakukan penegakan hukum jika konstruksi masalah telah berhasil dipetakan.
"Data awal ini kita cari, kita buat adalah untuk kami mencari konstruksi masalah dulu. Setelah kami mendapatkan nanti baru kami bisa menentukan bagaimana konstruksi hukumnya. Setelah kami mendapatkan konstruksi hukum nanti baru kami bekerja," kata dia.
Satgas ini juga telah membuat pusat data panggilan di nomor ponsel 081387003310. Masyarakat diminta untuk melaporkan berbagai hal yang terkait dengan persepakbolaan dan data pelapor dijamin aman.
"Ini ada WA-ya, ini ada teleponnya. Silakan masyarakat yang mengetahui berkaitan dengan persepakbolaan silakan memberikan informasi ke nomor ini. Kemudian juga kami jamin pemberi informasi akan kami lindungi," kata Argo.
Tim Gakkum juga mulai berjalan dan akan mulai bekerja pada Sabtu (22/12) besok. Saat ini tim mulai melakukan beberapa evaluasi berkaitan dengan data awal yang telah dikumpulkan. Posko satgas ini akan berpusat di Mapolda Metro Jaya.
Baca juga:
Bareskrim Panggil Sekjen PSSI dan Manajer Madura FC Terkait Mafia Sepakbola
Cara Mengatasi Match Fixing? Ini Soluisi dari Edy Rahmayadi
Demi Tuntaskan Kasus Match Fixing, PSSI Panggil 76 Admin Media Sosial
Madura United: Ada mafia, ISC lebih baik dihentikan
Campur tangan mafia di ISC, ini kata Arema Cronus
Polri Bentuk Satgas Berantas Mafia Skor Bola di Masa Lalu
Sikat Mafia Skor, Menpora Minta PSSI Jemput Bola & Gandeng Polisi