Polri cari perekrut 17 WNI ditangkap di Suriah, diduga Bahrun Naim
Selama pemeriksaan, Polri meyakini para WNI itu mendapat dana dari ISIS. Kepolisian menduga Bahrun Naim sebagai dalang aktor di balik rekrutmen tersebut. Dalam penangkapan ini, terdapat seorang bayi.
Polisi dan pemerintah Turki mengamankan 17 warga negara Indonesia (WNI) lantaran diduga akan bergabung dengan pasukan ISIS. Densus 88 langsung menjemput mereka ke Turki. Kini mereka berada di Brimob, Kelapa Dua, Depok, guna pemeriksaan mendalam.
"Itu ditangkap atau diamankan oleh pemerintah Turki karena akan masuk ke Suriah. Setelah melakukan pemeriksaan, ternyata dari Indonesia dan dipulangkan, dideportasi," kata Karo Penmas Brigjen Rikwanto di Jakarta, Senin (23/1).
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa saja anggota TNI yang terlibat dalam penculikan dan penyiksaan Imam Masykur? Selain itu, Irsyad menyampaikan dalam kasus ini pihaknya telah menetapkan sebanyak tiga anggota TNI sebagai tersangka."Tersangkanya yang sudah diamankan 3 orang. TNI semua ketiganya," kata Irsyad. Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres. Sementara dua anggota TNI lainnya di luar satuan Paspampres."Satu yang dari paspampres yang lain bukan," sebutnya.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kenapa anggota TNI menculik dan menyiksa Imam Masykur? Pomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif anggota TNI terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) hanya karena ekonomi. "(Motif) Uang tebusan. karena tidak saling kenal antara tersangka dan korban," kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdue Bey Anwar saat dikonfirmasi, Senin (28/8).
Rikwanto menuturkan, selama pemeriksaan pihaknya meyakini para WNI itu mendapat dana dari ISIS. Kepolisian menduga Bahrun Naim sebagai dalang aktor di balik rekrutmen tersebut.
"Ya sementara memang karena mau masuk suriah, bergabung dengan ISIS ya. Yang didalami siapa sponsornya, bagaimana mereka bisa direkrut ke sana," ungkapnya.
Dalam penangkapan ini, terdapat seorang bayi. Sebab ada satu keluarga dalam rombongan WNI diduga akan bergabung ISIS.
"Jadi keterlibatan orang-orang di Indonesia ini siapa saja dan bagaimana, sampai mereka mau bersama keluarganya. Ada yang masih bayi ya, berangkat ke sana untuk bergabung dengan ISIS," jelasnya.