Polri: Jalur maut di Sukabumi tak direkomendasikan dilalui bus
Polisi menyatakan jalur tempat terjadinya kecelakaan maut di turunan leter S, Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat sebenarnya tidak direkomendasikan untuk dilalui kendaraan jenis bus. Kecelakaan pekan lalu itu merenggut 21 nyawa.
Polisi menyatakan jalur tempat terjadinya kecelakaan maut di turunan leter S, Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat sebenarnya tidak direkomendasikan untuk dilalui kendaraan jenis bus. Kecelakaan pekan lalu itu merenggut 21 nyawa.
"Kemarin itu di Sukabumi adalah jalan yang tidak direkomendasi oleh bus, tapi mungkin mereka ambil jalan pintas agar cepat," tutur Setyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (10/9).
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Di mana lokasi kejadian kecelakaan Bus Surya Bali? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.
-
Di mana bus wisata atap terbuka di Jakarta beroperasi? Bus ini melewati rute IRTI, Balai Kota, Sarinah, Plaza Indonesia, Menara Topaz, Museum Nasional, Pecenongan, Pasar Baru, Juanda/Istiqlal, Monas 1, dan Monas 2.
-
Dimana kecelakaan bus yang melibatkan pelajar SMK Lingga Kencana terjadi? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu.
-
Kapan kecelakaan Bus Surya Bali terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.
-
Di mana bus Robur beroperasi di Jakarta? Sebelum pensiun, bus Robur melewati beberapa rute di antaranya Grogol-Lapangan Banteng, Jembatan Semanggi-Harmoni-Lapangan Banteng, dan Rawamangun-Salemba-Lapangan Banteng.
Menurut Setyo, pada dasarnya setiap jalan sudah dibuat seproporsional mungkin oleh ahlinya agar dapat dilalui kendaraan. Tentunya dengan pertimbangan dan kesiapan untuk dilalui.
"Tapi ada jalan-jalan tertentu yang apabila dilalui kendaraan yang kurang layak, maka membahayakan. Seperti tanjakan Emen di Subang, kendaraan harus fit dan rem bagus," jelas dia.
Setyo pun mengimbau agar setiap PO bus dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum melalui suatu daerah. Setelahnya, kendaraan pun harus diperiksa kelayakannya.
"Kalau lihat satu kecelakaan banyak faktor. Pertama faktor pengemudinya, kendaraan, jalan, faktor cuaca. Ini berbagai faktor kalau terakumulasi bisa terjadi ini. Nanti kita cek lagi mana yang dominan, saya berharap tidak terjadi lagi," kata Setyo.