Polri: Jaringan NII Sudah Masif di Indonesia, di Sumbar Capai 1.125 Anggota
Sementara itu, 1.125 anggota NII Sumbar, paling banyak berada di wilayah Kabupaten Dharmasraya dengan jumlah 833 orang.
Mabes Polri menyebut jaringan Negara Islam Indonesia (NII) sudah berkembang masif di Indonesia. Di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) saja sudah 1.125 orang menjadi anggotanya.
Demikian dikatakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
"Anggota nonaktif sewaktu-waktu bisa diaktifkan kembali," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (12/4).
Ia menambahkan, selain Sumbar, NII juga sudah berkembang di beberapa kota besar. "Jaringan NII sudah berkembang masif di Indonesia antara lain Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Bali, Sulawesi, Maluku, dan Sumatera Barat," katanya.
Untuk Sumbar sendiri, dari 1.125 orang, hanya 400 anggota yang tercatat aktif. Untuk sisanya sudah berbaiat tetapi belum aktif kegiatan NII.
Sementara itu, 1.125 anggota NII Sumbar, paling banyak berada di wilayah Kabupaten Dharmasraya dengan jumlah 833 orang.
Kemudian, ada 292 anggota berada di Kabupaten Tanah Datar. Ramadhan juga mengungkapkan, ancaman teror dari jaringan NII cukup besar.
Contohnya, NII cabang Sumbar memiliki keinginan untuk mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi lain.
Dalam praktiknya, mereka juga memiliki hubungan dengan kelompok teror di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Bali.
"Kemudian dari serangkaian rencana tersebut juga, adanya upaya serangan teror yang tertuang dalam wujud perintah, mempersiapkan senjata tajam yang disebutkan dengan nama golok dan juga mencari para pandai besi," katanya.
Sebelumnya, 16 terduga teroris kelompok NII ditangkap Densus 88 di Sumbar, 25 Maret 2022 lalu.
Pengembangan dari 16 orang itu, Polisi kembali menangkap 5 terduga teroris kelompok NII di wilayah Tangerang Selatan pada 3 April 2022.
Baca juga:
Polisi Ungkap Jaringan Teroris NII Aktif Gerak Rekrut Anggota di Indonesia
Polisi Beberkan Identitas & Peran Lima Anggota NII Ditangkap di Tangerang
Peran 5 Terduga Teroris NII yang Ditangkap di Tangsel
Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris NII di Tangerang Selatan
16 Tersangka Teroris NII Ditangkap, BNPT: Radikalisme dan Terorisme di Daerah Masif