Polri sayangkan 2 dari 7 tersangka bom Samarinda masih di bawah umur
Polri sayangkan 2 dari 7 tersangka bom Samarinda masih di bawah umur. Keduanya inisialnya GA (16) dan RP (17). "Cukup memprihatinkan anak-anak dilibatkan dalam kegiatan ini. Tentunya proses peradilan anak berbeda," ucap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar.
Salah satu pelaku pelemparan bom molotov di Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur diketahui masih di bawah umur. Hal itu sangat disayangkan kepolisian.
"Di Samarinda, Juhanda cs ada 7 tersangka jadi waktu 13 November yang jadi target dua tempat ibadah di Samarinda. Ada yang dua menarik itu anak-anak inisialnya GA (16) dan RP (17). Cukup memprihatinkan anak-anak dilibatkan dalam kegiatan ini. Tentunya proses peradilan anak berbeda," ucap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (30/11).
Ketujuh tersangka, kata dia, merupakan bagian dari kelompok pimpinan Joko Sugito yang merupakan salah satu Jemaah Ansharu Daulah (JAD) yang berbaiat kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berada di Samarinda. Sugito sendiri pernah menghadiri sebuah pertemuan di Malang, Jawa Timur dengan Oman Abdur Rahman pada 2015 lalu. Oman adalah pemilik sebuah pondok pesantren di Bogor, Jawa Barat yang saat ini statusnya masih tahanan.
"Ini JAD Samarinda di Kalimantan Timur dipimpin Joko Sugito yang ditunjuk untuk menghadiri acara semacam pertemuan JAD Indonesia pada tahun 2015 di Batu, Malang. Pada pertemuan itu, mereka melakukan telewicara dengan Oman Abdur Rahman, tokoh atau pemilik ponpes di Bogor. Mereka melakukan telewicara, saat Oman melakukan aktivitasnya menjalani masa tahanan," paparnya.
Pada acara pertemuan JAD Indonesia itu, Oman sempat menginstruksikan kepada seluruh anggota untuk berhijrah dari Indonesia menuju ke Suriah
"Ada instruksi dari Oman kepada JAD Indonesia. Beberapa point yang disampaikan, ada ajakan untuk hijrah ke Suriah. Proses radikalisasi dilakukan oleh penghuni," pungkas Boy.
Baca juga:
BNPT beberkan penyebab Juhanda nekat lakukan teror bom di gereja
Pascabom Samarinda, Komnas PA minta deradikalisasi diintensifkan
Polri: Pengebom di Gereja Oikumene Samarinda berbaiat ke ISIS
Tersangka bom Samarinda belajar rakit bom otodidak
Sempat kritis, balita TH sudah bisa berkomunikasi dengan keluarga
Pemuda Sulut nyalakan 1.000 lilin untuk Intan & perdamaian Indonesia
Tersangka peledakan bom gereja Oikumene di Samarinda jadi 7 orang
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Di mana Gudeg Jogja Bu Iin berada? Sebuah kedai angkringan di Perumahan Taman Kota, Jakarta Barat, menjadi buruan para pecinta kuliner di ibu kota.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.