Polri sebut Aris Budiman bisa jadi Kapolda usai ditarik dari KPK
Polri sebut Aris Budiman bisa jadi Kapolda usai ditarik dari KPK. Kalau kembalinya Aris dari lembaga antirasuah ke Polri bukan karena tersandung masalah. Terlebih lagi adanya informasi kalau Aris pernah menghadiri rapat dengar pendapat dengan Pansus Hak Angket KPK.
Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Aris Budiman dipastikan kembali ke Korps Bhayangkara. Hal itu karena Polri sudah memberikan tiga orang nama untuk menggantikan Aris di KPK.
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, kalau tiga orang nama pengganti Aris akan melewati tahap Open Bidding atau lelang jabatan. Kembalinya Aris ke Polri karena memang masa jabatannya masih panjang di Korps Bhayangkara.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Apa jabatan sahabat Irjen Pol Krishna Murti di PBB? Saat ini beliau sudah jadi Kepala Polisi PBB dan saya jadi Kadiv Hubungan Internasional Polri," ungkapnya.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Apa tugas utama Brimob Polri saat ini? Korps Brimob Polri bertugas menanggulangi gangguan Kamtibmas berkadar tinggi, utamanya kerusuhan massa, kejahatan terorganisasi bersenjata api, bom, bahan kimia, biologi dan radioaktif.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
"Tentu dengan open bidding ini kita melihat Pak Aris Budiman kembali ke Polri dan tentunya melanjutkan tour of duty di polri karena Pak Aris kan tergolong junior, masih panjang masa dinasnya," kata Iqbal di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (12/3).
Selain itu, dirinya menegaskan, kalau kembalinya Aris dari lembaga antirasuah ke Polri bukan karena tersandung masalah. Terlebih lagi adanya informasi kalau Aris pernah menghadiri rapat dengar pendapat dengan Pansus Hak Angket KPK.
"Masa jabatan selesai bukan karena masalah. Karena siapa yang tugas di KPK dan sudah selesai bisa kembali ke institusinya," tegasnya.
Dirinya memberikan contoh terhadap Irjen Heru Winarko yang kini menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Pol Budi Waseso yang memasuki masa pensiun. Hal itu karena memang jabatan Heru di KPK sudah habis.
Karena menurut mantan Kapolrestabes Surabaya ini, maksimal menjabat di KPK itu adalah 10 tahun dengan formasi 4-4-2. Pertama masuk dia menjabat hanya selama empat tahun. Dan, jika orang tersebut masih berminat, lalu lapor ke Intitusi asal meminta surat perpanjangan tugas kembali yang untuk diserahkan ke KPK.
"Deputi Penindakan kan di ganti jadi kepala BNN. Dari polri dan kejaksaan ada (pengganti Deputi Penindakan dan Dirdik KPK). Dan orang itu minta perpanjang lagi empat tahun, kalau masih ingin bekerja lagi di KPK dikasih kesempatan lagi dua tahun. Jadi totalnya itu 10 tahun, dengan formasi 4-4-2," terangnya.
Pindahnya Aris ke Polri, lanjut Iqbal, bisa saja menjabat sebagai Direktur lagi seperti di lembaga antirasuah. "Mungkin saja bisa jadi Direktur di salah satu satuan kerja, jadi Kepala Biro bahkan jadi Kapolda," tandasnya.
Lalu, dirinya membantah dengan adanya kabar kalau Aris kembali ke Koprs Bhayangkara karena dipecat oleh KPK. "Siapa yang bilang itu (Aris dipecat KPK). Enggak ada statment resmi ke kami," bantahnya.
Meskipun Aris nanti balik ke Polri dengan gaji yang lebih kecil dibandingkan dia di KPK, menurutnya karena polisi yang paling utama adalah pengabdiannya ke negara dan masyarakat.
"Kami melakukan pengabdian kepada masyarakat dan NKRI. Kami hadir di Tempat Kejadian Perkara (TKP) melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kalau mau dihitung nominal jam 3 sore pulang. Polri mengabdi tanpa batas," katanya.
"Begitu juga pak Aris kembali ke institusi mungkin beliau tidak melihat gaji dan lebih bersemangat ini rumahnya sendiri. Saya akan mengabdi di sini beda chemistry-nya," tandasnya.
Baca juga:
Polri resmi serahkan 6 nama pengganti Heru Winarko dan Aris Budiman ke KPK
Satu orang dari internal KPK mencalonkan diri jadi Direktur Penyidikan
Jika turuti Wiranto KPK bakal diserang habis-habisan
Kata sandi para koruptor buat samarkan praktik culas proyek e-KTP
Wiranto minta KPK tunda proses hukum kasus korupsi calon kepala daerah