Polri sebut Jefri teroris yang ditangkap di Indramayu tewas kena serangan jantung
"Kemudian atas kesepakatan keluarga jenazah telah dimakamkan di pemakaman Kapuran, Kelurahan Pasar Madam, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus Lampung tanggal 10 Februari 2018 pukul 06.15 WIB," kata Setyo.
Mabes Polri akhirnya menjelaskan penyebab kematian teroris yang ditangkap oleh Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror, di Indramayu, Jawa Barat, pada Rabu (7/2) lalu yaitu Muhammad Jefri (32). Saat itu Jefri ditangkap oleh Densus 88 Antiteror bersama dengan isterinya yaitu Ardila (18).
"Kita ketahui bahwa setelah penangkapan tersangka atas nama Muhammad Jefri yang bersangkutan kemudian dibawa oleh tim dari Densus 88 untuk menunjukkan lokasi temannya (Agung alias Faruk) rupanya yang bersangkutan mengeluh sesak nafas," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (15/2) malam.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan terjadi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
Saat tersangka mengeluh sesak nafas itu sekitar pukul 18.00 WIB, pada tanggal 7 Febuari 2018. Saat itu Densus 88 Antiteror langsung membawa tersangka ke sebuah klinik terdekat yang berada di wilayah Indramayu, Jawa Barat.
"Namun kita juga ikut prihatin pada jam 18.00 WIB, berdasarkan keterangan dokter di klinik tersebut tersangka dinyatakan meninggal dunia dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan kedokteran forensik baik visum luar maupun pemeriksaan dalam atau autopsi," jelasnya.
Lalu, pada hari Kamis 8 Februari 2018, sekitar pukul 02.00 WIB, dengan surat permohonan autopsi kepada Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri, telah dilakukan pemeriksaan kedokteran forensik baik pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam.
"Pada hari Jumat tanggal 9 Februari 2018, pukul 16.15 WIB, jenazah tersangka telah diserahkan oleh pihak rumah sakit Polri kepada pihak keluarga yaitu bapak kandung almarhum dari yang berasal dari Lampung dan pihak istri dari Indramayu," terangnya.
"Kemudian atas kesepakatan keluarga jenazah telah dimakamkan di pemakaman Kapuran, Kelurahan Pasar Madam, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus Lampung tanggal 10 Februari 2018 pukul 06.15 WIB," sambungnya.
Setelah itu, pada Selasa 13 Februari 2018, hasil autopsi berupa surat visum etrepertum disimpulkan penyebab kematian tersangka adalah serangan jantung dengan riwayat penyakit jantung menahun.
Diberitakan sebelumnya, Muhammad Jefri (32) terduga teroris yang ditangkap bersama isterinya, Ardilla (18) oleh Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror, di Indramayu, Jawa Barat, pada Rabu (7/2) kemarin, dikabarkan tewas. Jefri tewas setelah beberapa hari usai ditangkap oleh Densus 88 Antiteror.
Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto membenarkan terkait tewasnya Jefri beberapa hari usai ditangkap Densus 88 Antiteror. Padahal yang bersangkutan masih dalam proses menjalani pemeriksaan selama 7×24 jam.
"Benar, saya dapat info itu (Jefri meninggal)," kata Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/2).
Lebih lanjut, dirinya pun menuturkan bahwa Jefri pun langsung dimakamkan di Lampung. Namun, Setyo tak tahu persis kapan Jefri dibawa ke Lampung untuk dimakamkan.
"Saya mendengar bahwa ada yang kasus tersebut, penangkapan kemudian meninggal dan dimakamkan di Lampung. Tapi lebih lanjut nanti saya akan cek lagi ke Densus," ujarnya.
Selain itu, dirinya pun juga tak tahu apakah Ardila isteri dari pada terduga teroris itu masih menjalani proses pemeriksaan atau tidak setelah Jefri suaminya tewas.
"Nanti saya akan konfirmasi lagi ke Densus," ucapnya.
(mdk/ded)