Polri Sebut Teroris Kelompok Fahim Latihan di Gunung Bromo
Detasemen khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap 22 terduga teroris di sejumlah wilayah Jawa Timur yakni Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto, Kediri, Malang dan Bojonegoro.
Kepala Biro Penerangan masyarakat Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyatakan para terduga teroris Kelompok Fahim sudah melakukan pelatihan di sekitar Gunung Bromo, Jawa Timur.
"Mereka sudah merencanakan aksi terorisme yang menebarkan rasa ketakutan dan kekhawatiran di masyarakat. Salah satunya anggota Polri yang sedang bertugas dan bekerja di lapangan," jelas Rusdi di Bandara Sukarno Hatta, Tanggerang, Kamis (18/3).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Kapan teror suara ketuk pintu terjadi? Pasalnya, terlihat sebuah video yang memperlihatkan kejadian aneh seperti suara ketuk pintu rumah pada jam 3 dini hari.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Kapan Telinga Kanan Berdenging terasa mengganggu? Seseorang yang mengalami telinga berdenging terkadang akan merasakan beberapa jam sekali dan seringkali membuat tak nyaman.
Detasemen khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap 22 terduga teroris di sejumlah wilayah Jawa Timur yakni Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto, Kediri, Malang dan Bojonegoro.
Penangkapan itu dalam operasi pencegahan dan penindakan terorisme yang berlangsung di Jawa Timur sejak 26 Februari 2021 hingga 2 Maret 2021. Sejumlah barang bukti diamankan berupa 50 butir peluru 9 mm, satu pistol rakitan jenis FN, empat bendera daulat warna hitam dan putih, delapan buah pisau, dua buah samurai, golok, hingga senjata tajam berbentuk busur.
Rusdi menyatakan tiga dari 22 terduga teroris itu merupakan pimpinan dari Kelompok Fahim. Tiga orang itu diturunkan paling akhir dari pesawat di Bandara Sukarno Hatta, yakni AY alias AZ, F alias AU dan UBS alias F.
"UBS alias F adalah Fahim, sehingga sering disebut Kelompok Fahim," ujar Rusdi.
Densus 88 Anti Teror Mabes Polri membawa 22 terduga teroris yang ditangkap wilayah Jawa Timur menuju Jakarta, Kamis siang.
Pantauan Antara, pesawat yang membawa para terduga teroris itu tiba di Bandara Sukarno Hatta sekitar pukul 12.15 WIB. Kedatangan mereka dikawal puluhan pasukan polisi bersenjata lengkap. Selanjutnya mereka dibawa tiga unit minibus menuju rumah tahanan (Rutan) Cikeas untuk penyidikan lebih lanjut.
Baca juga:
22 Terduga Teroris Jatim, Senpi & Buku Jihad Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
Polisi Sebut 22 Tersangka Teroris asal Jatim Tak Ada Hubungan dengan FPI
Pengamanan 22 Teroris Jaringan Jatim
22 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jatim Diberangkatkan ke Jakarta, Ini Faktanya
22 Terduga Teroris dari Jatim Ditempatkan di Rutan Cikeas
Polisi Sita Barang Bukti 22 Terduga Teroris, dari Buku hingga Uang Rp197 Juta
22 Terduga Teroris Kelompok JI Diterbangkan dari Surabaya ke Jakarta