Polri soal pemanggilan Amien Rais: Jangan takut dulu, belum-belum sudah ketakutan
Rencana pemanggilan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet menuai beragam reaksi. Bahkan sekelompok orang berencana menggelar aksi dan mendampingi pemeriksaan Amien sebagai saksi pada Rabu 10 Oktober mendatang.
Rencana pemanggilan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet menuai beragam reaksi. Bahkan sekelompok orang berencana menggelar aksi dan mendampingi pemeriksaan Amien sebagai saksi pada Rabu 10 Oktober mendatang.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto berharap Amien dapat memenuhi panggilan penyidik. Dia pun meminta pihak Amien Rais untuk tetap tenang dan tidak perlu takut terhadap panggilan penyidik.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Kenapa Acha Septriasa potong rambut pendek? Jadi aku memang dalam film ini bulan April tahun ini potong rambut pendek, kayaknya pixy cut gitu atau short bob dan itu permintaan sutradara aku.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
"Jangan takut dulu, belum-belum sudah ketakutan. Tenang saja, itu hanya mengklarifikasi informasi yang diterima penyidik," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/10).
Setyo mengungkapkan alasan penyidik memanggil Amien Rais dalam kasus hoaks Ratna. Menurut dia, penyidik perlu mendengar klarifikasi dari Amien terkait keterangan yang telah disampaikan Ratna selaku tersangka.
"Karena penyidik itu setelah memeriksa Ratna Sarumpaet ada hal-hal yang perlu diklarifikasi ke Pak Amien Rais. Oleh sebab itu penyidik memanggil Pak Amien Rais untuk klarifikasi," tutur Setyo.
Amien Rais telah dipanggil sebagai saksi dalam kasus hoaks Ratna pada Jumat 5 Oktober 2018 lalu. Namun Amien mangkir dari panggilan pertama itu. Penyidik kemudian menjadwalkan ulang pemanggilannya yakni pada Rabu 10 Oktober mendatang.
Kasus hoaks ini bermula saat kabar tentang penganiayaan Ratna Sarumpaet viral di media sosial dan membuat heboh masyarakat. Amien Rais menjadi salah satu tokoh yang menerima cerita palsu itu, sebelum akhirnya Ratna mengakui kebohongannya tersebut.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan Ratna Sarumpaet sebagai tersangka. Dia ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta saat hendak berangkat ke luar negeri pada Kamis 4 Oktober 2018 malam. Dia langsung ditahan esoknya.
Akibat perbuatannya itu, Ratna dijerat dengan Pasal 14 KUHP dan Pasal 28 Jo Pasal 45 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Ibunda aktris Atiqah Hasiholan itu terancam hukuman 10 tahun penjara.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tiga anak sudah jenguk Ratna Sarumpaet, ke mana Atiqah Hasiholan?
Polri minta tak ada pengerahan massa saat Amien Rais diperiksa atas hoaks Ratna
Sibuk, alasan Amien Rais mangkir panggilan polisi terkait kasus hoaks Ratna
Prabowo, Sandiaga, Fadli Zon hingga Ratna Sarumpaet dilaporkan ke Polda Jabar
PAN pastikan Amien Rais penuhi panggilan polisi terkait hoaks Ratna Sarumpaet
Takut dipolitisasi, Sandiaga ogah jenguk Ratna Sarumpaet