PON XX Papua Bakal Jiplak Sistem Bubble Olimpiade Tokyo Cegah Atlet Terpapar Covid-19
Sistem bubble itu maksudnya dari penginapan ke tempat pertandingan, pertandingan kembali ke penginapan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sudah mempunyai skema jika ada atlet atau tim yang terpapar Covid-19 dalam acara PON XX dan Peparnas XVI tahun ini. Amali menegaskan, bahwa pihaknya sudah mengatur aturan yang ketat agar peserta negatif virus.
"Bagaimana dalam perjalanan apakah itu atlet maupun pelatih saya kira kita akan lakukan aturan yang sangat ketat," kata Amali dalam jumpa pers persiapan penyelenggaran PON XX dan Peparnas XVI Papua lewat youtube sekretariat presiden, Selasa (13/7).
-
Kapan PON XXI Aceh-Sumut diresmikan? Presiden Joko Widodo turut membuka PON XXI Aceh-Sumut yang dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh. Dalam sambutannya, Jokowi berpesan agar seluruh atlet menunjung tinggi sportivitas.
-
Kapan penutupan PON XXI Aceh-Sumut? Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak menghadiri penutupan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara di Stadion Utama Sumut, Sport Center, Deli Serdang, Jumat (20/9).
-
Di mana PON XXI Aceh-Sumut akan diselenggarakan? Event olahraga multi-event yang berlangsung setiap empat tahun ini akan diadakan di Banda Aceh, Aceh, dan Medan, Sumatera Utara.
-
Di mana PON XXI diselenggarakan? Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara dijadwalkan pada 8 hingga 20 September 2024.
-
Dimana lokasi pertandingan voli PON XXI di Sumatera Utara? Salah satunya di venue cabang olahraga voli di Sport Center Provinsi Sumatera Utara yang berada kawasan Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.
-
Apa yang dilakukan Mangkunegara X di Pasar Depok? Saat bertemu pedagang, ia banyak mendengarkan cerita dan pengalaman para pedagang selama berjualan di pasar tersebut.
Amali mencontohkan olimpiade Tokyo. Dia mengatakan, akan meniru sistem bubble yang diterapkan pada olimpiade Tokyo. Menurutnya, sistem bubble adalah sistem yang paling aman.
"Sistem bubble itu maksudnya dari penginapan ke tempat pertandingan, pertandingan kembali ke penginapan. Mudah-mudahan panitia, ini juga ada pengawas dari KONI pusat bisa juga meniru itu, ya sudah datang kesana kan untuk bertanding bukan untuk jalan-jalan," tuturnya.
"Jadi datang, tiba tentu akan di tes (Covid) lagi oleh panitia sebagaimana yang sudah kita lakukan, kan kita sudah berpengalaman walaupun itu single event baik sepak bola dan bola basket dan sukses kita," tambahnya.
Amali melanjutkan, panitia sudah mengantisipasi jika ada atlet yang terpapar virus Corona. Menurutnya, daya tahan tubuh atlet biasanya lebih baik sehingga cepat sembuh bila sakit.
"Dan bagaimana kalau tiba-tiba ada yang terkena positif, tentu panitia sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi itu dan disana dan juga ada rumah sakit," kata politisi Golkar ini.
"Dan biasanya kalau yang atlet ya kalau juga toh mereka memang terkena di samping mereka sudah disuntik vaksin karena daya tahan tubuhnya juga bagus, itu recoverynya tidak lama lama, paling 3 - 4 hari sudah (sembuh) ini (atlet) berbeda jangan membayangkan seperti orang pada umumnya," pungkasnya.
Baca juga:
Menpora Lapor ke Jokowi: Kesiapan PON Papua Sudah 90 Persen
Menpora Tegaskan Masyarakat yang Ingin Nonton PON Harus Sudah Divaksin
PLN Siagakan 564 Petugas Amankan Pasokan Listrik PON Papua
100 Hari Jelang Pembukaan, Tokoh Papua Dukung dan Sambut PON XX Papua
Panitia Besar Nyatakan PON XX Papua 2021 Siap Digelar