Positif Pakai Narkoba, AKBP Agus Setyawan Dicopot dari Kapolres Empat Lawang
AKBP Agus resmi dicopot dari jabatannya dan digantikan AKBP Eko Yudi Karyanto yang sebelumnya menjabat Kaden B Pelopor Satbrimob Polda Sumsel. Serah terima jabatan dilakukan oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara di Prabumulih hari ini.
AKBP Agus Setyawan resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Empat Lawang, hari ini. Dari hasil sampel urine hingga darah, Agus positif menggunakan narkoba.
Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Didi Hayamansyah mengungkapkan, tes darah dilakukan untuk memastikan kesesuaian hasil tes urine sebelumnya. Hasilnya juga positif mengandung amphetamine yang merupakan kandungan di narkoba jenis sabu.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
"(Hasil) tes urine dan darah sama (positif), sama juga," ungkap Didi saat dihubungi merdeka.com, Jumat (18/1).
Jika darah sudah terpapar kandungan amphetamine, dapat disebut sebagai pemakai. Hanya saja, kesimpulan itu harus berdasarkan keterangan dokter melalui pemeriksaan lanjutan.
"Kalau sudah lama (konsumsi narkoba) belum tahu, kita harus tanyakan ke dokter, itu belum ditanyakan," ujarnya.
Dikatakannya, AKBP Agus resmi dicopot dari jabatannya dan digantikan AKBP Eko Yudi Karyanto yang sebelumnya menjabat Kaden B Pelopor Satbrimob Polda Sumsel. Serah terima jabatan dilakukan oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara di Prabumulih hari ini.
"Sudah diganti, tapi proses pemeriksaan masih terus, masih panjang, masih lama," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, urine mantan Kapolres Empat Lawang AKBP Agus Setyawan dinyatakan positif mengandung amphetamine ketika dilakukan tes terhadap 66 pejabat utama Polda Sumsel dan jajaran Kapolres se-Sumsel, Jumat (11/1).
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara pun menegaskan akan mengajukan sanksi pencopotan dan penundaan kenaikan pangkat bagi yang bersangkutan kepada Kapolri. Namun jika ditemukan barang bukti, sanksi menjadi pemecatan dan pidana.
Tak lama, keluar Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/118/I/KEP/2019 tertanggal 15 Januari 2019 yang ditandatangani As SDM Polri Irjen Pol Eko Indra Heri S tentang pencopotan jabatan AKBP Agus.
Baca juga:
Polisi Buru Pemasok Narkoba Mantan Kapolres Empat Lawang
Positif Pakai Narkoba, Mantan Kapolres Empat Lawang akan Direhabilitasi
Urine Positif Mengandung Amphetamine, Kapolres Empat Lawang Dicopot
Kasus Dugaan Narkoba Kapolres Empat Lawang, Barang Bukti Belum Ditemukan
Kapolres Empat Lawang Tak Tahu Urinenya Positif Amphetamine
Jika Terbukti Gunakan Amphetamine, Kapolres Empat Lawang Terancam Dicopot