Potret Heroik Prajurit TNI Selamatkan Ibu Hendak Melahirkan yang Perahunya Terjebak di Tengah Lumpur
Proses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Sejumlah personel TNI dari Satgas Yonif 726/Tamalatea melakukan aksi kemanusiaan yang menuai decak kagum.
Potret Heroik Prajurit TNI Selamatkan Ibu Hendak Melahirkan yang Perahunya Terjebak di Tengah Lumpur
Kronologi
Sejumlah personel TNI dari Satgas Yonif 726/Tamalatea melakukan aksi kemanusiaan yang menuai decak kagum. Seorang ibu hamil terjebak di sebuah perahu yang datang dar Kampung Kondo menuju Kampung Ndalir, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Selasa (22/8).
- Jelang HUT Kemerdekaan Indonesia, Kendaraan Melintas di Trans Papua Disweeping
- Panglima TNI Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Puncak Papua, Bagikan 5,5 Ton Sembako
- 900 Prajurit TNI Siap Amankan Perbatasan Papua-PNG
- Jenderal Bintang Satu di Papua Kecewa Berat Prajurit TNI Lakukan Tindakan Ini pada Istri
Tetapi, dangkalnya pantai membuat perahu tak bisa mendekati bibir pantai. Perahu terjebak dalam lumpur yang mengeras.
Dalam kebingungan, wanita itu berharap datang bantuan. Beruntung, Danpos Kuler Lettu Inf Exfensius mendengar kejadian itu dan langsung mengerahkan anak buahnya untuk memberikan pertolongan.
Sebanyak sembilan personel Satgas Yonif 726/Tamalatea mendatangi lokasi
"Tanpa pikir panjang, saya langsung mengerahkan personel dan mengevakuasi wanita hamil tersebut."
Kata Danpos.
@merdeka.com
Proses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam untuk mengevakuasi wanita yang akan melahirkan tersebut dari perahunya yang terjebak lumpur.
Tetapi, petugas tak menyerah. Perlahan perahu didorong. Kemudian saat mendekati bibir pantai, wanita itu dipapah dan dipindahkan ke mobil dinas TNI untuk dibawa ke Puskesmas.
"Langsung kita bawa ke Puskesmas yang berada di Distrik Naukenjerai, dengan menggunakan kendaraan dinas kami."
Kata Danpos.
@merdeka.com