Potret Jemaah Padati Prosesi Pemakaman Habib Hasan Bin Ja’far Assegaf
Liang lahatnya tepat di bawah kaki sang ibu. Itu sesuai dengan wasiat almarhum.
Habib Hasan dimakamkan di kompleks Masjid Jami Nurul Musthofa, Kampung Sawah, Depok.
- Habiskan dana Miliaran, Begini Potret Masjid Mewah dan Megah di Daerah Terpencil Bikin Mata Terkesima
- Potret Dapur dengan Pemandangan Terindah dan Langka, Bikin Banyak Umat Muslim Iri
- Potret Masjid Kebanggaan Banjarmasin, Perpaduan Gaya Timur Tengah dan Kalimantan Berdiri di Tanah Bekas Asrama Tentara Kolonial
- Potret Mewah Masjid Kapal Pesiar di Atas Bukit Mojokerto, Tempat Tinggal Puluhan Anak Yatim
Potret Jemaah Padati Prosesi Pemakaman Habib Hasan Bin Ja’far Assegaf
Habib Hasan Bin Ja’far Assegaf telah dimakamkan. Ribuan jemaah berbondong-bondong mengantarkan almarhum ke peristirahatan terakhirnya. Jemaah dan kerabat yang bertakziah pun terlihat tidak berhenti.
Habib Hasan dimakamkan di kompleks Masjid Jami Nurul Musthofa, Kampung Sawah, Depok. Liang lahatnya tepat di bawah kaki sang ibu. Itu sesuai dengan wasiat almarhum.
“Alhamdulillah proses pemakaman dari kemarin pagi sampai tadi siang takziah sampai pemakaman berjalan dengan lancar sesuai dengan schedule bada salat zuhur langsung. Alim ulama sudah hadir, disalatkan oleh Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf,” kata Habib Abdullah, adik almarhum, Kamis (14/3).
Proses salat jenazah berlangsung lancar dan khusuk. Banyaknya jemaah yang hadir menandakan kecintaan mereka kepada almarhum.
“Inilah satu bukti bahwa dakwahnya Habib Hasan bin Ja'far Assegaf yang dikatakan oleh beliau sesuatu yang keluar dari hati akan masuk ke dalam hati. Jadi Habib Hasan berdakwah dari hati beliau masuk ke dalam hati anak-anak muda sehingga berbondong-bondong mereka datang dan hadir. Bukan hanya anak muda bapak-bapak ibu-ibu dan anak kecil semuanya hadir Alhamdulillah,” ujarnya.
Habid Abdullah menuturkan, lokasi pemakaman Habib Hasan bukan tanpa alasan. Pesannya adalah agar saat wafat dimakamkan di bawah kaki ibunya.
“Memang makam ini berawal daripada meninggalnya saya punya ibunda Syarifah Fatma. Beliau menyuruh daripada kita semua bermusyawarah untuk memakamkan ibunda tercinta di samping masjid dan ketika beliau memakamkan beliau berwasiat nanti kalau saya sudah tidak ada saya mau dimakamkan di kaki saya punya ibu dan Alhamdulillah hari ini saya sudah tunaikan wasiat beliau,” katanya.
Habib Hasan sangat ingin dimakamkan di dekat ibunya karena almarhum sangat cinta dengan ibunya. Selain itu almarhum juga ingin mengamalkan ajaran Rasulullah SAW.
“Karena beliau ini sangat cinta dan baktinya kepada orang tua luar biasa beliau mengamalkan dari hadis rasulullah surga itu ada di bawah telapak kaki Ibu dan alhamdulillah dari awal beliau dakwah sampai sukses sekarang itu berkat doa dari bunda Ibu Syarifah Fatma,” ungkapnya.
Habib Hasan wafat di hari kedua Ramadan.
"Pesan-pesan untuk semua umat muslim dan muslimahJemaah Nurul Musthofa dan anak muda beliau pesankan bahwa jangan jauh-jauh dari alim ulama dari majelis taklim apabila ini sukses dunia dan akhirat,” pungkasnya.