PPKM Diperpanjang 2 Pekan, Wilayah Jawa-Bali Tak Ada Level 4
Perpanjangan PPKM terhitung mulai 21 September hingga 4 Oktober 2021.
Pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berdasarkan level di Pulau Jawa-Bali selama dua pekan. Perpanjangan PPKM terhitung mulai 21 September hingga 4 Oktober 2021.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan saat ini tidak ada lagi Kabupaten/kota yang berada di level 4 di Jawa-Bali. Semua Kabupaten/kota di Jawa-Bali berada di level 3 dan 2.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Apa yang disita KPK dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
“Saya sampaikan bahwa saat ini tidak lagi Kabupaten/kota yang berada di level 4 di Jawa-Bali. Jadi semua pada level 3 dan 2. Berbagai capaian tersebut tentu harus kita syukuri,” kata Luhut dalam Konferensi Pers PPKM, Senin (20/9).
Kendati demikian, Luhut mengatakan Presiden Joko Widodo mengingatkan agar semua orang tetap waspada dan hati-hati. Karena banyak negara lain yang kasus covid-19 nya melonjak kembali dengan cepat. Arahan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam rapat tadi pagi
“Nah ini yang harus Kita waspadai risiko peningkatan kasus masih tinggi dan dapat terjadi sewaktu-waktu,” ujarnya.
Kata Luhut, saat ini situasi pandemi covid 19 terus mengalami perbaikan dan terkendali. Hal itu terbukti dari konfirmasi kasus covid-19 per hari ini tercatat 1.932 kasus, sembuh 6.799 orang, meninggal 166 orang.
“Dan testing 150.000 sekian. Jadi saya katakan bahwa angka ini kerja keras semua tim," tutur Luhut.
Selain itu, kata Luhut, kasus aktif secara nasional juga berkurang dari 60.000 tepatnya 57.000 kasus. Demikian pula kasus harian turun hingga 98 persen dari titik puncaknya 15 Juli yang lalu.
Reporter: Tira Santia
Baca juga:
Pemerintah Mulai Bolehkan Anak di Bawah 12 Tahun Masuk Mal, ini Syaratnya
Rombongan Wali Kota Malang Terobos Pantai yang Masih Ditutup, Sekda Minta Maaf
Pakar Kesehatan Minta Wilayah PPKM Level 1 dan 2 Tetap Batasi Aktivitas
Penumpang KRL Meningkat pada 13-17 September 2021
Langgar PPKM, Kafe Hingga Tempat Karaoke di Cakung Ditutup Sementara