Prabowo Diprediksi Menang Telak Jika Pilpres 2024 Dua Putaran
Pengamat menilai Prabowo merupakan kandidat capres yang berpotensi besar meraih limpahan elektabilitas pada Pilpres 2024.
Prabowo dinilai diuntungkan jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.
Prabowo Diprediksi Menang Telak Jika Pilpres 2024 Dua Putaran
Prabowo Subianto menang telak elektabilitas dari Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan saat head to head di Pilpres 2024. Hal ini berdasarkan survei Poltracking Indonesia terbaru.
Pengamat Politik Universitas Airlangga, Kacung Marijan menilai, Prabowo merupakan kandidat capres yang berpotensi besar meraih limpahan elektabilitas pada Pilpres 2024. Prabowo diuntungkan jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.
“Posisi Pak Prabowo cenderung diuntungkan. Di putaran kedua, dia selalu menang menghadapi lawan siapa pun,” kata Kacung ketika dihubungi, Sabtu (7/10).
- Didukung Pemilih Loyal, Prabowo Diprediksi Menangkan Pilpres 2024
- Prabowo Dinilai Lebih Berdaulat Sebagai Capres 2024 Dibandingkan Ganjar dan Anies
- Pengamat soal Keunggulan Prabowo: Tokoh Nasional, Ketua Partai, Elektabilitas Naik Terus
- Elektabilitas Prabowo Diprediksi Kian Melejit Usai Aktivis 98 Beri Sinyal Dukungan
Jika dilihat dari survei terbaru yang dikeluarkan Poltracking Indonesia periode 3 – 9 September 2023, berhadapan dengan Anies, Prabowo mendulang suara terbanyak.
Prabowo sukses mendapatkan dukungan tertinggi dengan 51,2 persen terpaut sedangkan Anies hanya mampu mendulang suara sebesar 28,3 persen.
Hal itu membuktikan bahwa Anies terpaut jarak cukup jauh dari Prabowo yakni sebesar 22,9 persen suara. Senada, berdasarkan hasil survei yang sama, Prabowo kembali memetik kemenangan bila berhadapan dengan Ganjar dalam skema head to head.
Jika berhadapan dengan Ganjar, bisa dipastikan Prabowo mendapatkan suara tertinggi sebesar 46,1 persen, sedangkan Ganjar hanya mampu mengumpulkan 39,8 persen.
Terdapat selisih 6,3 persen suara dari Ganjar terhadap Prabowo.
Adapun jika dilihat secara lebih mendalam elektabilitas Prabowo terus menunjukkan tren penguatan yang positif. Mulai bulan April 2023, Juli 2023 hingga September 2023, elektabilitas Prabowo cenderung mengalami tren yang positif.
Mulai bulan April 2023, Prabowo mendapatkan dukungan sebesar 33,0 persen. Lalu beranjak ke bulan Juli 2023, Prabowo kantongi elektabilitas sebanyak 37,5 persen. Puncaknya di bulan September 2023, Prabowo semakin kokoh di peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 38,9 persen.
Maka dari itu, Kacung menilai, baik dari simulasi head to head dan tren elektabilitas, Prabowo memang punya banyak keunggulan dan keuntungan.
Kacung meyakini, besarnya elektabilitas Prabowo dalam skema head to head lantaran para pemilih yang calonnya gagal maju ke putaran kedua, lebih banyak yang beralih mendukung Prabowo.
“Ini terjadi karena pemilih calon yang gagal ke putaran kedua, lebih banyak dukung Pak Prabowo,” ujar Kacung.
Survei Poltracking dilakukan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden yang merupakan warga dengan hak pilih, berusia 17 tahun ke atas.
Margin of error survei berada di +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dengan responden.