Prabowo Jawab Nyinyiran Cuma Jual Jokowi di Kampanye: Aku Timnya, Masa Jualan Orang Lain
"Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?" kata Prabowo
Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang di lakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi dalam rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden," kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
Prabowo Jawab Nyinyiran Cuma Jual Jokowi di Kampanye: Aku Timnya, Masa Jualan Orang Lain
Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
"Pak Jokowi ini ada ledekan juga, Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?" kata Prabowo dalam acara Waktunya Indonesia Maju di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12).
Prabowo tentunya tidak akan menjual nama orang lain. Menurutnya hal tersebut tidak mungkin sebagai bagian dari tim Jokowi.
"Masa gue jualan orang lain ya kan, emangnya gua goblok," tegasnya.
Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
"Siapapun yang menerima mandat dari rakyat saya hormat," ujarnya.