Prajurit kapal perang TNI AL diajari pakai kondom
Agar tak terkena HIV/AIDS para prajurit juga diminta jangan nakal dan menjaga keluarga tetap harmonis.
Prajurit Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kolinlamil bertempat di Ballroom KRI Tanjung Nusanive-973 yang sandar di dermaga Mako Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (11/4).
Kadiskes Kolinlamil Letkol Laut (K) Zaenal Efendi mengatakan, Ceramah Kesehatan kepada prajurit kapal perang ini dimaksudkan sebagai bekal tambahan pengetahuan kesehatan kepada para prajurit yang berdinas di kapal perang dalam rangka mencegah dan mengurangi bahaya penyakit tersebut.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana TNI AD menyarankan untuk memastikan kondisi kesehatan? TNI AD mengatakan bahwa pemeriksaan rutin perlu dilakukan. Bukan tanpa alasan yang tak jelas. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh kalian. Apakah sehat ataupun ada masalah yang perlu ditangani.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Dimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
Selanjutnya penyuluh kesehatan dari Kepala Sub Dinas Kesehatan Laut (Kasubdiskesla) Mayor Laut (K/W) Jamilah Amk, Kapten Laut (K) drg. Djarot Wicaksonoserta serta Kepala Balai Kesehatan Denmako (Ka BP) Lettu Laut (K/W) Dr. Corine Iswara ini menerangkan hal-hal yang berkaitan dengan penyakit HIV/AIDS secara terperinci.
Berbagai hal yang diterangkan oleh tim kesehatan diantaranya tentang apa itu HIV/AIDS, cara menularnya HIV/AIDS, apa saja jenis-jenisnya, cara pencegahannya, cara pengobatannya serta diperlihatkan contoh gambaran/foto para penderita HIV/AIDS, demikian seperti rilis yang diterima merdeka.com, Kamis (11/4).
Hal-hal yang telah diterangkan oleh tim kesehatan direspon positif oleh segenap prajurit kapal perang dengan adanya tanya jawab serta peragaan tentang cara pencegahan penyakit tersebut antara lain dengan diperagakannya cara pemakaian sarung pengaman/kondom oleh Mayor Laut (K/W) Jamilah AMK.
Selanjutnya Kadiskes Kolinlamil yang berpangkat melati dua di pundaknya menekankan kepada seluruh prajurit kapal perang ini mengharapkan dengan adanya ceramah kesehatan yang diberikan bisa dijadikan pelajaran untuk hidup sehat dalam membina kehidupan keluarga yang harmonis.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Perwira, Bintara dan Tamtama gabungan prajurit dari unsur KRI yang berada di pangkalan yaitu KRI Tanjung Nusanive-973, KRI Tanjung Kambani-971, KRI Mentawai-959 serta KRI Karimata-960.
(mdk/ian)