Prakiraan BMKG: Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Musim Mudik, Sejumlah Daerah akan Hujan Hingga Angin Kencang
Prakiraan BMKG: Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Musim Mudik, Sejumlah Daerah akan Hujan Hingga Angin Kencang
Puncak mudik diprediksi terjadi pekan ini.
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang di Sebagian Wilayah Indonesia
- Prakiraan Cuaca, Hujan dan Angin Kencang Potensi Terjadi Jaksel & Jaktim Sore Hari
- Cuaca Ekstrem, Penutupan Pendakian Gede Pangrango Diperpanjang
- BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
Prakiraan BMKG: Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Musim Mudik, Sejumlah Daerah akan Hujan Hingga Angin Kencang
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menemukan bibit siklon tropis baru 96S yang berpotensi mengakibatkan cuaca ekstrem pada saat arus mudik lebaran. Puncak mudik diprediksi terjadi pekan ini.
Bibit siklon tropis tersebut ditemukan di Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diprediksi menguat pada beberapa hari ke depan. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk berhati-hati dalam perjalanan.
"Kemunculan bibit siklon baru ini akan memicu terjadinya cuaca ekstrem. Jadi mohon kepada masyarakat diharapkan untuk lebih berhati-hati dan waspada," ujarnya.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan beberapa wilayah di Indonesia akan terdampak secara langsung dan tidak langsung terhadap penemuan bibit siklon tropis. Seperti wilayah NTT tersebut selama 2-3 hari ke depan.
“Sistem Bibit Siklon 96S tersebut cenderung memiliki peluang rendah menjadi siklon tropis di sekitar perairan NTT untuk 24 jam ke depan, tetapi diprediksikan meningkat menjadi potensi sedang-tinggi dalam periode 2 – 3 hari ke depan dimana posisi sistem diprediksikan sudah berada di sekitar Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Timur," ujar Guswanto.
Sementara prakiraan cuaca selama arus mudik adalah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Lalu angin kencang di sekitar Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Serta Gelombang Tinggi 1.25 - 2.5 meter (moderate sea) di sekitar Samudra Hindia selatan NTB, Samudra Hindia selatan NTT, Selat Sumba bagian barat, Perairan selatan P. Sumba, Perairan selatan Kupang - P. Rote, dan Laut Sawu bagian selatan.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani juga membeberkan bahwa bibit siklon tropis akan mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang di sebagian wilayah nusantara hingga tanggal 11 April.
"Mohon dipahami yang kami sampaikan ini adalah kondisi secara umum atau general di masing-masing wilayah. Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih akurat dengan resolusi yang lebih tinggi di setiap kecamatan. Mohon untuk dapat melihat atau mengunjungi aplikasi InfoBMKG untuk mengetahui informasi cuaca dengan perubahan cuaca setiap 3 jam.," ujar Andri.
Para pemudik yang sedang melakukan mobilisasi di tangga-tanggal yang sudah disebutkan juga dapat mengakses laman Digital Weather for Traffic BMKG melalui signature.bmkg.go.id agar mendapatkan informasi real-time mengenai prakiraan cuaca.
Reporter magang: Alma Dhyan Kinansih