Praktik pungli di simpang Unimed Medan semakin meresahkan
Praktik pungli di simpang Unimed Medan semakin meresahkan. Pungli yang dilakukan sekelompok pemuda terkesan memaksa meminta uang kepada pengendara yang melintas.
Praktik pungutan liar alias pungli di Jalan Willem iskandar atau simpang Universitas Negeri Medan (Unimed) semakin meresahkan. Pungli dilakukan oleh sekelompok pemuda.
Salah seorang pengendara, Sudirman mengaku sangat resah dengan adanya pratik pungli tersebut karena terkesan memaksa, sehingga meski keberatan dia terpaksa juga memberi uang kepada sekelompok pemuda tersebut.
Pasalnya pungutan yang dilakukan dengan alasan untuk mengurai kemacetan tersebut, dilakukan secara liar karena tanpa adanya patokan tarif oleh lembaga resmi.
Dia berharap pihak-pihak terkait, baik Kepolisian maupun Dinas Perhubungan Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang dapat segera melakukan tindakan terhadap praktik pungli tersebut.
"Kalau ini terus dibiarkan, akan semakin meresahkan masyarakat. Apalagi pemerintah saat ini sedang gencar-gencarnya menindak praktik pungli," katanya, Selasa (11/1). Mengutip Antara.
Sebelumnya Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan, Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) akan dibentuk di kota itu dan memberantas praktik pengutipan biaya tidak resmi terutama dalam pelayanan publik.
"Dengan demikian akan lebih meningkatkan kinerja aparatur pemerintah dalam upaya untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat," katanya.