Pramono Edhie: Kalau KRI Usman-Harun berlayar jauh baru bahaya
Singapura tidak berhak memprotes penamaan KRI Usman-Harun.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Purnawirawan TNI Pramono Edhie Wibowo, angkat bicara soal polemik penamaan Kapal Republik Indonesia Usman Harun yang dipermasalahkan Singapura. Menurut peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat itu, adalah hak bangsa Indonesia dan tidak ditujukan buat mengancam siapapun.
"Namanya saja Kapal Republik Indonesia. Usman-Harun orang Indonesia. Kapal Indonesia, melaut di Indonesia, kalau berlayar jauh baru itu bahaya," kata Pramono kepada awak media, di Surabaya, Rabu (12/2).
Pramono mengatakan, Singapura tidak berhak memprotes penamaan KRI Usman-Harun. Karena menurut dia, jika hal itu dilakukan maka negeri singa itu sudah mencampuri terlalu jauh urusan Indonesia.
"Masalah penamaan KRI itu urusan dalam negeri. Kami berharap negara tetangga mau mengerti," ujar Pramono.
Pramono menyanggah tudingan Singapura sampai saat ini menyebut Usman-Harun teroris. Menurut dia, wajar jika seseorang di suatu negara dicap pecundang, tapi di negara asalnya dikenal sebagai pahlawan.
Baca juga:
Isu KRI Usman Harun, bisnis dengan Singapura harus tetap jalan
Jokowi sudah tetapkan Usman-Harun jadi nama jalan di Jakarta
Sebelum TNI, Jokowi sudah lebih dulu gunakan Usman-Harun
5 Cerita Singapura pernah dikuasai Indonesia
Komandan Malaysia: Tentara Singapura anak kota, tak bisa perang
-
Kapan Komnas HAM memeriksa Usman Hamid? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu. Istri Munir, Suciwati juga turut diperiksa oleh Komnas HAM.
-
Kenapa Komnas HAM memeriksa Usman Hamid? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
-
Apa yang digali Komnas HAM dari Usman Hamid? Usman ditanya seputar peran Pollycarpus dan peran orang lain di tempat kejadian perkara kematian Munir. Komnas HAM juga bertanya sosok yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir. "Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah," kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Siapa Iman Usman? Iman dikenal publik sebagai Co-Founder & Chief Operating Officer (COO) Ruangguru. Sebelum menjabat di posisinya sekarang, Iman pernah mendirikan Indonesian Future Leaders pada tahun 2009.
-
Kenapa Iman Usman jadi perbincangan hangat? Seketika sosok Iman Usman banyak dicari tahu publik lantaran kerap tampil bersama Prilly.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.