Preman Pasar Peras dan Keroyok Personel Raider di Medan
Berdasarkan informasi dihimpun, pengeroyokan ini berawal dari pemerasan yang dilakukan salah seorang preman kepada Bambang. Sekitar pukul 02.00 Wib, saat dia sedang menurunkan ayam dari mobil, seorang pria berinisial A datang memalaknya.
Sekelompok preman mengeroyok seorang pedagang di Pasar Palapa, Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Minggu (1/3). Korban ternyata seorang anggota TNI Yonif 111/Raider, Praka Bambang, yang sedang cuti dan membantu usaha keluarganya berjualan ayam.
Berdasarkan informasi dihimpun, pengeroyokan ini berawal dari pemerasan yang dilakukan salah seorang preman kepada Bambang. Sekitar pukul 02.00 Wib, saat dia sedang menurunkan ayam dari mobil, seorang pria berinisial A datang memalaknya.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan senja di Medan? Selain keindahan alamnya, Taman Sri Deli juga menjadi tempat yang ideal untuk menikmati senja yang mempesona di Medan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
“Yang bersangkutan sudah memperkenalkan diri sebagai anggota TNI meminta agar A bersabar. Namun dia tidak peduli dan langsung memanjat mobil dan merampas ayam,” kata Kapolsek Medan Barat Kompol Afdal Junaidi, Senin (2/3).
Cekcok terjadi sampai Bambang memukuli A dan mengikatnya. Tak lama berselang rekan pria itu datang untuk meminta maaf dan memohon agar temannya dilepaskan.
A kemudian dilepaskan. Namun ternyata dia tidak terima. “Beberapa saat kemudian A kembali datang membawa kawan-kawannya. Mereka mengeroyok korban dan menahannya di pasar,” lanjut Afdal.
Pihak keluarga langsung melapor ke Polsek Medan Barat. Personel kepolisian pun menjemput Bambang di Pasar Palapa, sedangkan preman yang memukulinya sudah kabur.
Afdal mengatakan mereka sudah melakukan pengejaran dan berhasil dua pengeroyok Bambang. Namun dia belum bersedia memaparkan identitas keduanya dengan alasan pengembangan. “Kami masih mau gelar perkara, untuk menggali siapa lagi pelakunya, karena masih ada pelaku pelaku lain," katanya.
Baca juga:
7 Personel Polda Papua Diperiksa Propam Terkait Pengeroyokan Sopir Truk Hingga Tewas
Jadi Tersangka Pengeroyokan di Sampit, 8 Pesilat PSHT akan Disidang Adat
Dikeroyok Sejumlah Pemuda, Mahasiswa di Kupang Patah Tulang
Remaja di Pasar Minggu Tewas Dikeroyok Gerombolan Orang Bermotor
Masih di Bawah Umur, 3 Tersangka yang Bully Siswi di SMP Purworejo Tak Ditahan
Tiga Tersangka Pengeroyok Lutfi Petugas Keamanan Desa Adat Kuta