Presiden Jokowi Ingatkan Kementerian dan Pemda Tidak Hambat Investasi
Terkait dengan investasi, kata Jokowi, pada bulan ini telah terbentuk lembaga pengelola investasi atau Sovereign Wealth Fund (SFW). Dibentuknya SFW karena tingginya kebutuhan pembiayaan pembangunan ke depan, rasio utang pemerintah terhadap PDB terus meningkat dan kapasitas pembiayaan dari BUMN terbatas.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya investasi untuk pemulihan ekonomi. Sebab, seluruh anggaran tidak memungkinkan di berikan lewat APBN.
"Berkaitan dengan pemulihan ekonomi, kuncinya adalah di investasi karena APBN kita tidak memungkinkan untuk seluruh pembangunan ini dicover dari anggaran APBN," katanya saat ratas penanganan pandemi Covid-19 bersama para menteri dan gubernur di Istana Negara, Rabu (6/1).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Presiden Jokowi ingin menerapkan skema investasi 'family office' di Indonesia? Pemerintah memproyeksikan investasi dari pengelolaan dana berbasis keluarga atau family office yang bisa ditarik ke Indonesia mencapai USD500 miliar dalam beberapa tahun ke depan.
-
Apa yang menjadi fokus pembahasan dalam rapat khusus Presiden Jokowi? Presiden akan mengadakan rapat internal besok (hari ini) mengenai ini dan tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah
Oleh sebab itu, Jokowi menegaskan, baik kementerian dan pemerintah daerah tidak menghambat adanya investasi. Dia ingin pelayanan investasi diberikan secara cepat.
"Yang kita inginkan kementerian, lembaga, pemerintah daerah itu memberikan pelayanan yang cepat yang baik kepada investasi. Untuk investasi-investasi besar saya titip agar ditangani sendiri oleh para bapak ibu gubernur hingga betul-betul bisa di realisasikan di lapangan," tuturnya.
Terkait dengan investasi, kata Jokowi, pada bulan ini telah terbentuk lembaga pengelola investasi atau Sovereign Wealth Fund (SFW). Dibentuknya SFW karena tingginya kebutuhan pembiayaan pembangunan ke depan, rasio utang pemerintah terhadap PDB terus meningkat dan kapasitas pembiayaan dari BUMN terbatas.
"Sehingga terdapat kesenjangan antara kemampuan pendanaan domestik dan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan nasional, oleh sebab itu pada bulan ini ini telah terbentuk yang namanya Sovereign Wealth Fund," ucapnya.
Kepala negara ingin para gubernur mengetahui adanya SFW. Pemerintah, kata dia, memiliki sebuah terobosan dalam rangka pembiayaan nasional yang tak hanya tergantung dari APBN dan bantuan pinjaman.
"Tidak tergantung hanya dari bantuan pinjaman tetapi kita juga akan memiliki satu instrumen lagi yaitu SWF yang namanya adalah Indonesia Investment Authority," tandas Jokowi.
Baca juga:
Jokowi: Vaksinasi Covid-19 Dimulai Pekan Depan
Jokowi Sebut 329.500.000 Vaksin Covid-19 Sudah Dipesan
Ratas dengan Menteri-Gubernur, Jokowi Paparkan Tiga Strategi Menangani Pandemi
Jokowi: Kedisiplinan Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan Menurun
Jelang Pensiun, Jenderal Idham Azis Surati Presiden Jokowi Soal Calon Kapolri
Presiden Jokowi bagikan 1.387 Sertifikat Tanah untuk Warga Batam