Presiden Jokowi ingatkan kritik harus dengan data komplet
Presiden Jokowi menegaskan, pemerintah tidak anti kritik. Pemerintah siap menerima masukan dan kritikan dari rakyat selama itu bersifat membangun dan memberikan solusi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah membutuhkan kritikan dari rakyat untuk membawa Indonesia lebih baik. Namun, kritikan tersebut harus berdasarkan data yang valid dan lengkap.
"Tentu saja kritik dengan sebuah data-data yang komplet," ujarnya usai menghadiri rapat pimpinan nasional (Rapimnas) II Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di JCC, Jakarta, Rabu (21/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, pemerintah tidak anti kritik. Pemerintah siap menerima masukan dan kritikan dari rakyat selama itu bersifat membangun dan memberikan solusi.
"Jadi saya sampaikan kritik itu sangat perlu. Dalam berdemokrasi kritik itu perlu, kritik yang memberikan solusi kemudian untuk sebuah perbaikan yang lebih baik," kata dia.
Belakangan ini, pernyataan Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menuai polemik. Bahkan, pernyataannya yang menyebut program bagi-bagi sertifikat tanah oleh Presiden Joko Widodo merupakan suatu pembohongan, membuat Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan marah besar.
Pernyataan itu disampaikan Amien Rais saat menjadi pembicara dalam diskusi Bandung Informal Meeting yang digelar di Hotel Savoy Homman, Jalan Asia Afrika, Bandung, Minggu (18/3).
"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektar, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" kata Amien.
Baca juga:
Ragam reaksi Jokowi jawab kritik
Prabowo sebut RI bubar 2030, Jokowi bilang 'Kita memandang ke depan itu optimis'
Hary Tanoe tegaskan komitmen Perindo dukung Jokowi di Pilpres 2019
Presiden Jokowi: Tiap lihat TV ada lagu Mars Perindo, saya sampai hafal
Politisi PAN sebut program sertifikasi tanah dipaksakan buat pencitraan Jokowi
Jokowi, Wiranto hingga Panglima TNI hadiri Rapimnas Perindo