Presiden Jokowi Ingin Beras Sulsel Dikirim ke IKN
Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Bulukumba dan Bantaeng dengan mengunjungi pasar dan lahan pertanian.
Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Bulukumba dan Bantaeng dengan mengunjungi pasar dan lahan pertanian. Jokowi ingin produksi pertanian Sulsel, khususnya beras, bisa dikirim ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Presiden Jokowi Ingin Beras Sulsel Dikirim ke IKN
Di Kabupaten Bantaeng, Jokowi melihat penyaluran pompa irigasi kepada petani. Setidaknya ada 80 pompa diberikan Kementerian Pertanian untuk pertanian di Kabupaten Bantaeng.
"Pemasangan pompa yang diberikan dari Kementan di Bantaeng sebanyak 80 pompa. Keperluannya 150, tadi Pak Bupati sampaikan," ujarnya kepada wartawan, Jumat (5/7).
Jokowi mengaku dengan adanya penyaluran pompa tersebet bisa meningkatkan produktivitas petani di Bantaeng. Apalagi, dirinya mendapatkan informasi dari petani bahwa di Bantaeng hanya satu kali panen.
"Petani tadi sampaikan di sini hanya sekali panen padi. Tanahnya subur, tapi airnya enggak ada, sehingga dengan adanya pompa ini, ini sudah tanam kedua. Kita harapkan nanti bisa masuk penanaman yang ketiga," tuturnya.
"Artinya dari satu, paling tidak minimal kedua dan kalau bisa jadi ketiga. Ini akan meningkatkan produktivitas pertanian secara nasional," imbuhnya.
Jokowi juga berharap penggunaan pompa ini bisa mengantisipasi kekeringan panjang yang dialami sejumlah negara. "Juga mengantisipasi kekeringan panjang yang terjadi di semua negara," sebutnya.
Jokowi mengaku jika nantinya produktivitas pertanian Sulsel meningkat, akan menjadi keuntungan bagi petani.
Alasannya, produksi pertanian yang berlebih bisa dikirim ke IKN.
"Nanti kan ada demand, ada permintaan di pasar baru yang namanya IKN. Tentu saja kalau ada kelebihan produksi beras di sini bisa dikirim ke IKN. Ada kelebihan sayur bisa ditarik ke IKN. Ada bawang merah tadi yang harganya sangat baik yang seharga Rp30 ribu bisa ditarik ke IKN," bebernya.
Jokowi yakin nantinya IKN akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia "Kita ingin juga menjadi terjadi transformasi ekonomi, terutama yg berkaitan ekonomi hijau," ucapnya.
Kunjungi Pasar Cekkeng Bulukumba
Presiden Jokowi bersama ibu negara Iriana Jokowi juga mengunjungi Pasar Cekkeng, Kabupaten Bulukumba.
Jokowi mengaku sangat apresiasi karena harga bahan pokok di Kabupaten Bulukumba lebih murah dibandingkan di Pulau Jawa.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana terlihat menelusuri setiap lorong pasar, berhenti di beberapa lapak pedagang untuk berinteraksi langsung dan membeli beberapa barang dagangan. Mereka memilih sendiri cabai, jeruk, dan sayuran yang tersedia.
"Mulai tadi pagi bersama rombongan berkunjung di Bulukumba untuk cek harga. Harganya sangat baik," ujarnya kepada wartawan seusai pemasangan 80 pompa irigasi di Kabupaten Bantaeng, Sulsel.
Jokowi menyebut sejumlah harga bahan pokok seperti bawang merah dan cabai di Kabupaten Bulukumba ternyata lebih murah dibandingkan di Pulau Jawa. Dia mengungkapkan harga cabai dan bawang merah di Pasar Cekkeng mencapai Rp30 ribu. "Saat bertemu dengan pedagang, tadi saya lihat bawang merah Rp30 ribu, cabai Rp30 ribu dan lain-lainnya semuanya, lebih murah dari yang di Jawa," sebutnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan harga bangan pokok di Bulukumba lebih murah dibanding di Pulau Jawa, karena merupakan daerah produksi.
"Setelah saya tanya ternyata di sini ada produksi sendiri di Sulsel. Sangat bagus," ujarnya.
Kunjungan Presiden Jokowi di Pasar Cekkeng sudah sangat ditunggu-tunggu oleh pedagang dan warga Bulukumba. Salah satu momen paling menggembirakan adalah ketika mereka berhenti di lapak Hasminah, seorang pedagang yang telah lama berjualan di pasar ini.
"Senang, bahagia, karena barusan ada Pak Jokowi di Bulukumba," kata Hasminah dengan senyum yang memancar keceriaan.
"Beli jeruk, bawang merah. Nanya-nanya (harga). Rp30 (ribu) satu kilo bawang merah, jeruk seribu satu biji. (Total) Rp40 ribu, dikasih 100 ribu, senang, bahagia, terima kasih banyak sama Pak Jokowi karena sempat datang di Bulukumba, Pasar Cekkeng,” ucap Hasminah.
Pedagang lain, Cia juga beruntung bisa melayani Presiden. Dia tidak kalah bahagianya. "Beli lombok Rp10 ribu (dikasih Rp50 ribu) enak Alhamdulillah, gembira," ucapnya.