Presiden Jokowi Lepas Ekspor Perdana 16 Ribu Pasang Sepatu ke Amerika Serikat
Sepatu-sepatu tersebut diproduksi oleh PT Yih Quan Footwear Indonesia, sebuah perusahaan alas kaki terkemuka asal Taiwan yang baru saja investasi pertama kali.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.
Sepatu-sepatu tersebut diproduksi oleh PT Yih Quan Footwear Indonesia, sebuah perusahaan alas kaki terkemuka asal Taiwan yang baru saja memulai investasi pertamanya di Indonesia.
- RI Impor Alas Kaki Besar-besaran dari China Saat Pabrik Sepatu Bata Terguncang
- Pegawai Bea Cukai Sering Jadi Sorotan dan Viral, Presiden Jokowi Bakal Turun Tangan
- Presiden Jokowi Angkat Suara soal Tutupnya Pabrik Sepatu Bata, Ungkap Penyebab Sebenarnya
- Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata Tutup: Mungkin Kalah Saing dengan Barang Baru
"Hari ini kita akan melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merk Hoka ke Amerika yang diproduksi oleh perusahaan Yih Quan Footwear Indonesia, salah satu produsen alas kaki terkemuka asal Taiwan," kata Jokowi ddalam sambutannya di KIT Batang, Jumat, (26/7).
Jokowi mengungkapkan bahwa opersional pabrik Yih Quan Footwear Indonesia di KIT Batang merupakan langkah penting bagi Lai Yih Group setelah 20 tahun berinvestasi di Vietnam.
Saat ini, investasi Lai Yih Group di KIT Batang ini mencapai Rp1,7 triliun dan menjadikannya sebagai investasi padat karya pertama di kawasan tersebut.
"Investasi Lai Yih Group di KIT Batang ini senilai Rp1,7 triliun merupakan investasi padat karya pertama di KIT Batang yang mampu nantinya akan menyerap kurang lebih 13 ribu pekerja/karyawan, termasuk tenaga kerja konstruksi," ucapnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian tersebut adalah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Wamen Investasi Yuliot, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj. Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.