Presiden Jokowi: Muhammadiyah Kekuatan yang Menjadi Penopang Kemajuan Bangsa
Menurut Haedar, pihaknya terus memobilisasi berbagai potensi ekonomi dan amal usaha Muhammadiyah dalam upaya bersama pemulihan pascapandemi COVID-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi peran Muhammadiyah dalam proses pemulihan pascapandemi COVID-19 baik di bidang perekonomian nasional maupun sektor lainnya.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan apresiasi disampaikan Presiden Jokowi dalam pertemuan kedua pihak di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/9).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa saja yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Nararya oleh Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Penghargaan tersebut diberikan kepada tiga personel Polri.
"Bapak Presiden menyampaikan apresiasi tinggi atas gerak Muhammadiyah, termasuk untuk bergerak di bidang ekonomi," kata Haedar dalam keterangan pers selepas pertemuan.
Haedar menjelaskan bahwa meskipun pandemi COVID-19 melanda, pihaknya tidak pernah berhenti untuk terus berkontribusi dalam membangun negeri.
"Bahkan tidak ada hari tanpa peresmian gedung-gedung sekolah, rumah sakit, gedung dakwah, maupun pusat-pusat kegiatan di bawah," ujarnya.
Menurut Haedar, pihaknya terus memobilisasi berbagai potensi ekonomi dan amal usaha Muhammadiyah dalam upaya bersama pemulihan pascapandemi COVID-19.
Bahkan di tengah pandemi, kata dia, pihaknya pada Agustus 2021 telah meresmikan pembukaan Universitas Muhammadiyah Malaysia yang berada di Putrajaya serta mulai mengoperasikan Muhammadiyah Australia College di Melbourne pada Desember 2021.
Atas semua sumbangsih itu, Haedar mengatakan Presiden Jokowi telah menyampaikan apresiasi di sela-sela pertemuan.
"Presiden memberi apresiasi tinggi dan beliau menyampaikan keyakinan bahwa Muhammadiyah merupakan kekuatan yang memang menjadi soko (penopang) kemajuan bangsa," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, PP Muhammadiyah menyampaikan undangan kepada Presiden Jokowi untuk menghadiri langsung dan membuka secara resmi Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Ke-48 di Surakarta, Jawa Tengah, pada 18-20 November 2022.
Menurut Haedar, Presiden telah berkenan memenuhi undangan tersebut dan akan membuka kedua muktamar di Stadion Manahan Solo pada 19 November 2022.
Haedar menuturkan pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Ke-48 harus tertunda dua tahun lamanya karena pandemi COVID-19.
Kendati demikian,katanya, selama pandemi COVID-19, Muhammadiyah terus menjadi mitra pemerintah dalam penanggulangan pandemi.
"Selama 2,5 tahun kami bekerja keras lewat seluruh institusi kami untuk berperan menjadi mitra pemerintah menghadapi dan menanggulangi pandemi ini,"
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
(mdk/ded)