Presiden Jokowi Resmikan Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy'ari di Jombang
Presiden Joko Widodo meresmikan Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy'ari di Jombang, Jawa Timur. Sebelum itu, Jokowi menyempatkan diri untuk berziarah ke makam mantan Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Presiden Joko Widodo meresmikan Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy'ari di Jombang, Jawa Timur. Sebelum itu, Jokowi menyempatkan diri untuk berziarah ke makam mantan Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Di makam Gus Dur, Presiden Jokowi beserta rombongan menyempatkan diri untuk berdoa. Setelah itu, dia langsung bertolak ke museum.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Bagaimana Presiden Jokowi diajak berfoto bersama? Jokowi bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf kemudian kompak berfoto bersama menggunakan jaket bomber berwarna biru tua.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh besar Islam. Ketokohan KH Hasyim Asy'ari ini telah membawa masuknya Islam ke nusantara dengan cara yang damai.
"Saat saya menandatangani Keputusan Presiden 22 oktober sebagai Hari Santri Nasional, saya membayangkan apa yang sedang dipikirkan beliau KH Hasyim Asy'ari ini di tahun 1945. Saya membayangkan betapa besarnya semangat perjuangan beliau dan rasa cintanya beserta ulama kepada tanah air kita Indonesia," kata Jokowi di lokasi, Selasa (18/12).
Jokowi menambahkan, keteguhan hati KH Hasyim Asy'ari mendeklarasikan perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia sebagai jihad flisabilillah, jihad di jalan Allah.
Untuk itu, keberadaan museum ini dianggap sebagai pengingat bagi perjuangan para pendahulu, ulama dan santri dalam memperjuangkan Islam dan kemerdekaan Indonesia.
Eks Wali Kota Solo ini menyebut Islam berkembang di Indonesia dengan dialog, dengan kebudayaan dan dengan damai. Pesantren pun sudah sejak lama turut aktif mencerdaskan bangsa.
"Di museum ini, kita diingatkan tentang kejayaan Islam. Mulai dari Aceh sampai Maluku. Aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, kerukunan dan persaudaraan," tambahnya.
Jokowi juga mengucapkan terimakasih pada keluarga besar Pondok Pesantren Tebu Ireng yang telah banyak memberikan kontribusi yang luar biasa pada umat Islam dan Indonesia.
"Dengan mengucapkan bismillah, saya resmikan museum ini," tutupnya.
Dalam kunjungan kerjanya di Jombang ini, Presiden Jokowi mengunjungi empat pondok pesantren, diantaranya Pondok Pesantren Darul Ulum, Peterongan Jombang, Pondok Pesantren Tebuireng, Pondok Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar, serta Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras, Jombang.
Baca juga:
Gerindra Sebut Logistik Petahana Banyak Karena Jokowi Bagi-Bagi Proyek
Kunjungi Jombang, Jokowi Jadi Imam Salat di Ponpes Darul Ulum
Cerita Jokowi Terbang 9 Jam dari Aceh ke Wamena
Dilarang KPU, Jokowi Kembali Hentikan Kebiasaan Bagi-Bagi Sepeda
Jokowi Mengaku Sudah Datangi 400 Kota di Indonesia