Presiden Jokowi Sangat Optimistis Dalam Pengendalian Covid-19
Jokowi merinci sejumlah angka indikator penanganan Covid-19. Per 30 November 2020, tingkat kesembuhan di Indonesia berada di angka 83,6 persen. Angka tersebut jauh lebih baik dari rata-rata angka kesembuhan dunia yang berada di angka 69,03 persen.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah sangat optimistis dalam pengendalian pandemi Covid-19. Optimisme tersebut dilandasi dari sejumlah angka-angka indikator pengendalian Covid-19 di Indonesia.
"Melihat ini (angka-angka indikator), sebetulnya kita sangat optimis dalam pengendalian Covid ini. Tetapi kemarin saya sampaikan, saya memang kalau ada peningkatan sedikit saja pasti saya akan berikan warning secara keras karena kita enggak mau ini keterusan. Jadi saya ingatkan itu karena memang ada kenaikan sedikit, itu yang harus segera diperbaiki," kata Jokowi dalam arahannya pada sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (1/12).
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin? Presiden dan Ibu Negara memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai yang telah resmi menjadi suami istri.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi menjaga hubungan dengan keluarganya? Ia selalu menyempatkan waktu bertemu keluarga besarnya di hari raya.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Jokowi merinci sejumlah angka indikator penanganan Covid-19. Per 30 November 2020, tingkat kesembuhan di Indonesia berada di angka 83,6 persen. Angka tersebut jauh lebih baik dari rata-rata angka kesembuhan dunia yang berada di angka 69,03 persen.
"Kemudian yang berkaitan dengan kasus aktif, angka kasus aktif di Indonesia sekarang ini 13,25 persen. Ini juga jauh lebih baik dari angka rata-rata kasus aktif dunia yaitu di angka 28,55 persen," lanjutnya.
"Artinya semakin bulan semakin baik. Hanya yang masih belum dan perlu terus kita perbaiki yaitu di angka kematian, itu kita masih di 3,1 persen, angka kematian dunia 2,32 persen," jelasnya.
Sebelumnya diketahui Jokowi merinci per 29 November angka kasus aktif di Indonesia meningkat menjadi 13,41 persen. Jokowi menjelaskan angka tersebut lebih tinggi dibanding minggu lalu yaitu 12,78 persen.
"Ini lebih tinggi dari rata-rata minggu yang lalu, minggu yang lalu masih 12,78 persen, sekarang 13,41 persen," kata Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (30/11).
Tidak hanya tingkat kesembuhan pun alami penurunan yaitu 83,44 persen. Semula pada minggu kemarin yaitu 84,03 persen.
"Ini semuanya memburuk semuanya. Karena adanya tadi kasus yang meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin," ungkap Jokowi.
Baca juga:
Data Terkini Covid-19 di Indonesia Desember 2020
Update Covid-19 per 1 Desember: 543.975 Positif, 454.879 Sembuh, 17.081 Meninggal
Istri Sekda Riau dan Sejumlah Kepala Dinas juga Positif Covid-19
Sempat Dirawat karena Positif Corona, Kepala Dinsos Kota Yogyakarta Meninggal
Wali Kota Malang Sutiaji Positif Covid-19
Doni Monardo: Covid-19 Akan Ada Sepanjang Waktu, Tak Bisa Dihentikan Vaksin