Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Kampung Bola International di Desa Kutuh Bali
Menurut Jokowi, dengan adanya Kampung Bola International adalah sebuah keberhasilan manajemen pengelolaan dana desa untuk kemanfaatan masyarakat. Kendati, saat ini masih konsentrasi dalam pembangunan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan Kampung Bola International di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (17/5) sore.
Jokowi juga melihat pengembangan wisata paralayang yang bersebelahan dengan Kampung Bola International. Lapangan bertaraf internasional ini diperkirakan total luas dengan bangunan lainnya sekitar 16 hektar.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi terbang menuju Bali? Jokowi dan rombongan lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 13.15 WIB.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Sementara, untuk biaya pembangunan lapangan bola dan rumput menggunakan dana desa mencapai Rp 780 juta dan Rp 5 miliar diambil dari laba Badan Usaha Milik Desa (Bumda) untuk keseluruhan pembangunan di sekitar Kampung Bola International.
"Ini yang merupakan salah satu yang berhasil betul memanfaatkan dana desa untuk kesejahteraan masyarakat," kata Jokowi pada awak media.
"Di desa ini konsentrasinya sport tourisme. Misalnya menyewakan lapangan bola untuk latihan, untuk kompetisi internasional, untuk paralayang yang setahun bisa menghasilkan Rp 800 juta. Sehingga desa sendiri memiliki revenue per tahun Rp 50 miliar. Coba bayangkan," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, hal tersebut bagaimana desa bisa memantik dana desa sehingga masyarakat bisa merasakan.
"Ini yang bagaimana dana desa itu bisa men-trigger ekonomi, sehingga masyarakat bisa benar-benar merasakan manfaatnya. Dan ini sebetulnya bisa di copy di tempat-tempat lain seperti Sumatera dan Jawa yang memiliki kemiripan," ungkap Jokowi.
Menurut Jokowi, dengan adanya Kampung Bola International adalah sebuah keberhasilan manajemen pengelolaan dana desa untuk kemanfaatan masyarakat. Kendati, saat ini masih konsentrasi dalam pembangunan.
"Konsentrasi sekarang masih baru mulai menyelesaikan persoalan dasar misalnya membangun lapangan itu kan belum diselesaikan ya diselesaikan, memiliki prospek yang bagus. Dulu ini desa miskin sekarang sudah keluar dari kemiskinan," ujar Jokowi.
Baca juga:
Presiden Jokowi Targetkan Sirkuit MotoGP Mandalika Rampung 2020
Kunjungan ke Lombok, Jokowi Tinjau Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika
Jokowi Minta TNI-Polri Solid Tumpas 'Bibit' Terorisme yang Ancam NKRI
Jokowi Buka Bersama dengan TNI/POLRI
Jokowi Akan Tambah 100 Jabatan Perwira Tinggi TNI-Polri
Presiden Jokowi Pastikan THR TNI-P olri Cair Akhir Bulan Ini
Pemilu 2019 Aman dan Damai, Presiden Jokowi Puji TNI-Polri