Pria Pemberi Tips buat Ciktuti Iin Puspita Penuhi Panggilan Polisi
Ciktuti Iin Puspita (22) ditemukan tewas di dalam lemari kamar indekosnya, kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan sekira pukul 12.30, Selasa (20/11).
Pria yang memberi tips untuk Ciktuti Iin Puspita penuhi panggilan Polres Jakarta Selatan. Gara-gara duit tips pria tersebut dan dititipkan ke NR (17), nyawa Ciktuti melayang.
"Sudah datang ke kantor (sosok pria) sudah kami panggil, (identitas) saya lupa," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/11).
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kenapa menjenguk orang sakit itu penting? Menjenguk orang sakit tidak hanya sekedar memberikan bantuan fisik, tetapi juga memberikan bantuan spiritual melalui doa.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
Keterangan pria itu, kata Indra, akan dicocokan dengan pengakuan NR, salah satu pelaku pembunuhan Ciktuti Iin Puspita.
"Sekarang lagi dimintai keterangan nanti hasilnya seperti apa akan kita sampaikan," katanya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjut Indra, sebelum terjadinya pembunuhan keji tersebut diketahui bahwa Iin dan NR serta satu teman wanita lainnya telah memiliki janji dengan pria tersebut beserta beberapa rekanya untuk menghabiskan malam di tempat karaoke.
"Mereka memang sudah janjian. Ada empat orang ya," bebernya.
Hotel di Kemayoran
Selain itu, polisi juga telah mengidentifikasi hotel yang sempat didatangi NR, Ciktuti serta satu rekan wanita lainnya beberapa hari sebelum korban ditemukan tewas di dalam lemari.
"Hotelnya (sebelum peristiwa pembunuhan) sudah ditemukan, masih kita koordinasikan. Hotelnya ada di Kemayoran, wilayah Jakarta Pusat," tambah Indra.
Pun CCTV hotel telah diminta penyidik. Serta, pengelola hotel akan dimintai keterangan.
"Ternyata kegiatan mereka itu bukan hari Sabtu. Tapi dua hari sebelumnya, hari Jumat malam. Pergi ke salah satu tempat hiburan karaoke di wilayah Kemayoran. Saat ini kami sedang minta CCTV tempat tersebut dan kami akan periksa pengelolanya," kata Indra.
Di hotel itu, Indra mengklaim telah mengantongi identitas keempat tamu saat bertemu dengan Ciktuti. Seorang tamu di antaranya sudah diperiksa polisi yakni pemberi tips.
"Mereka bertiga (Ciktuti, NR, dan temannya) sama driver online jadi empat. Driver online mendengar pembicaraan yang sama yang temen wanita korban mendengar yang sama juga. Jadi intinya korban ini menegur 'kamu bersyukur', pokoknya macem-macemlah. Keras lah. Ini kamu pergi aja dari sini ini kamu ganggu saya aja' (kata Ciktuti) gitu. 'Kamu sedikit-sedikir lapor'. Lapor sama pacarnya itu," beber Indra.
Sebelumnya, Ciktuti Iin Puspita (22) ditemukan tewas di dalam lemari kamar indekosnya, kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan sekira pukul 12.30, Selasa (20/11).
Baca juga:
Terungkap, Penyebab Pasangan Tega Bunuh Ciktuti Iin Puspita Secara Sadis
Usai Pukul Pakai Palu, Pembunuh Cekik Iin Puspita Pakai Tali
Polres Jaksel Panggil Saksi Kunci Pembunuhan Ciktuti Iin Puspita
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Wanita di Mampang
Kekasih Yustian Sarankan Jenazah Pemandu Lagu Dimasukkan Dalam Lemari
Prarekonstruksi Pembunuhan Ciktuti Iin Puspita, Pelaku Peragakan 13 Adegan