Pria Tua di Pemalang Ditemukan Tewas dalam Rumah, Diduga Korban Perampokan

Jenazah korban ditemukan di kamar lantai bawah dalam posisi miring di kasur. Di lantai terdapat bercak darah.

Rumah korban yang berada di Jalan Pura Asri, dikerumuni warga yang penasaran. Ratusan warga silih berganti melihat rumah yang sudah diberi garis polisi.

"Yang menemukan pertama anaknya, pas hendak nengok habis Zuhur tadi," kata Nasir, Selasa (28/11).

Saat itu, anaknya curiga ada yang tidak beres. Dia pun mencoba menghubungi Nasir, pamannya.

Nasir yang tinggal di satu perumahan pun langsung datang. Ia pun mengecek kondisi adiknya, Muhammad Aldar (66) dan ternyata sudah tidak bernyawa.

"Saya langsung menghubungi ketua RW, kemudian menghubungi polsek," ujarnya.

Polisi yang menerima laporan tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini Wakapolres Pemalang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memimpin proses rekonstruksi kejadian. Pihak kepolisian membawa anak bungsu korban sebagai saksi yang pertama kali tiba di TKP.

Wakapolres Pemalang Kompol Gunawan Wibisono hanya memberi pernyataan singkat. "Masih penyelidikan, nanti," kata Gunawan.

Ketua RW 21 Perumahan Puri Asri, Suharisto menyebut saat ini pihak kepolisian sedang meminta keterangan sejumlah saksi. Selain dirinya, pihak keluarga korban juga dimintai keterangan satu per satu.

Korban sendiri mempunyai dua anak, yaitu perempuan selaku anak sulung dan laki-laki sebagai anak bungsu.

Menurut sepengetahuan tetangga korban, Jaya, anak bungsu korban yang mendobrak rumah. Lalu bilang ke warga bahwa ayahnya seperti ditusuk orang.

"Habis Zuhur itu kejadiannya, anaknya yang bilang ke warga kalau bapaknya seperti ditusuk," jelasnya.