Prihatin terhadap perang, organisasi ini ajak masyarakat jadi duta perdamaian
Para aktivis kemanusiaan yang tergabung dalam organisasi HWPL (Heavenly Culture Wealth Peace Restoration of Light) melakukan aksi di arena hari bebas kendaraan (car free day/CFD) Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin pada Minggu (27/5). Mereka melakukan sosialisasi dan mengajak setiap orang menjadi duta perdamaian.
Para aktivis kemanusiaan yang tergabung dalam organisasi HWPL (Heavenly Culture Wealth Peace Restoration of Light) melakukan aksi di arena hari bebas kendaraan (car free day/CFD) Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin pada Minggu (27/5). Mereka melakukan sosialisasi dan mengajak setiap orang menjadi duta perdamaian.
Tujuannya adalah untuk bersama-sama menciptakan perdamaian dunia dan berkontribusi dalam menghentikan peperangan.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Kapan Dudung Abdurachman mengunjungi Pekan Raya Jakarta? Terungkap, dia dan keluarga menikmati waktu untuk sekadar berkeliling ke salah satu event besar di Ibu Kota, PRJ yang diketahui berlangsung sejak 12 Juni hingga 14 Juli lalu.
-
Dimana tempat wisata sejarah di Jakarta yang memiliki penjara bawah tanah? Menariknya, di bawah museum fatahilah ini terdapat berbagai penjara bawah tanah yang bisa kamu kunjungi dan dapat merasakan bagaimana di dalam penjara tersebut.
Wakil HWPL Indonesia, Indriani menyampaikan pihaknya merangkul semua pihak dalam aksi ini. Termasuk merangkul tokoh agama. Indri mengatakan pentingnya merangkul para agamawan karena kebanyakan konflik atau perang dimulai dari persoalan agama.
"Oleh sebab itu para pemimpin agama, para agamawan diajak untuk berdiskusi berdasarkan latar belakang kitab suci masing-masing untuk menghilangkan atau mengurangi salah pengertian antar umat beragama," jelasnya.
Indri mengatakan peperangan yang terjadi di belahan dunia sana tak bisa didiamkan karena dampaknya bisa menular ke negara lain. Karena itulah mengampanyekan perdamaian dunia perlu dilakukan siapapun.
"Kita tak bisa bilang peperangan itu terjadi jauh misalnya di Korea Selatan atau Timur Tengah, tapi efeknya ke sini. Kita bisa lihat contohnya di Myanmar terjadi konflik tapi itu terbawa ke seluruh dunia, bukan hanya di negara itu sendiri," jelasnya.
Selain itu pihaknya juga merangkul media karena saat ini banyak bermunculan berita hoaks atau berkonten negatif yang dapat menyulut konflik di tengah masyarakat. "Kami merangkul media menjadi duta perdamaian. Para duta perdamaian, media bisa membantu mempublikasikan (pesan perdamaian dunia). Maka perdamaian dunia bisa tercapai dengan cepat," kata Indri.
Organisasi HWPL tersebar di lima benua dan beranggotakan lebih dari 200 ribu orang. Selain itu organisasi ini juga didukung 138 institusi dan 500 media.
"Sekarang sudah mendapatkan lebih dari 700 ribu tanda tangan yang diajukan ke PBB. Sehingga HWPL sendiri yang telah menerbitkan 38 artikel dilegalkan di PBB," ujarnya.
Puluhan artikel tersebut berisi jawaban bagaimana agar perdamaian di dunia dapat tercapai. Artikel disusun bersama para ahli hukum di seluruh dunia. Harapannya PBB segera melegalisasi artikel tersebut menjadi produk hukum yang disebarkan ke seluruh dunia.
(mdk/ian)