Program SMKN Jateng Inisiasi Ganjar Sukses Bawa SDM Lokal Bekerja di Luar Negeri
Bagi Rafli, SMKN Jateng adalah awal dari pengembaraan hidupnya di Negeri Sakura bermula. Rafli mengatakan, dirinya tak mungkin bisa seperti bekerja di Jepang jika tidak bersekolah di SMKN Jateng.
Program SMKN Jawa Tengah (Jateng) yang diinisiasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sukses membawa SDM lokal bekerja di luar negeri. Salah satunya Rafli Saputro (25) yang sukses bekerja di Jepang.
Awalnya, pria asal Kudus itu tak pernah berpikir bisa bekerja karena perekonomian keluarga belum dapat mengantarkannya ke jenjang pendidikan. Namun, Rafli pun akhirnya punya harapan setelah berhasil diterima di sekolah gratia untuk siswa kurang mampu, SMKN Jateng Kampus Pati.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Sosok Ganjar Pranowo tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak publik. Ya, dirinya merupakan seorang pejabat hebat. Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Bagaimana warga Jateng menunjukkan dukungan kepada Ganjar Pranowo? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten. Pagelaran wayang itu digelar untuk mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo demi memenangi pilpres 2024. Dalam kesempatan itu, para relawan memainkan lakon berjudul “Gatotkaca Wisuda” dengan harapan Ganjar bisa memenangi Pilpres 2024. “Mas Ganjar adalah satu-satunya calon yang bisa merawat seni dan tradisi. Selain itu juga sebagai obor penyemangat pegiat seni Indonesia,” ujar Wartoyo selaku dalang, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (4/9). Dalam kesempatan itu, para seniman dan dalang meresmikan joglo milik salah satu warga yang dipersembahkan untuk pengembangan seni dan budaya.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Bagaimana penampilan rumah Ganjar Pranowo? Rumah itu terlihat memiliki halaman yang cukup hijau dan memiliki taman kecil di bagian depan. Menariknya, tak ada pagar tinggi di halaman depan rumahnya. Walaupun taman itu hanya berukuran kecil, namun rumah itu tetap tampak cantik.
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
Bagi Rafli, SMKN Jateng adalah awal dari pengembaraan hidupnya di Negeri Sakura bermula. Rafli mengatakan, dirinya tak mungkin bisa seperti bekerja di Jepang jika tidak bersekolah di SMKN Jateng.
"Sebuah sekolah yang dibangun Bapak Gubernur Ganjar Pranowo, yang khususnya untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu seperti saya," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/12).
"Tanpa sekolah ini mungkin saya hanya jadi kuli dengan gaji pas-pasan. Tapi alhamdulillah, di SMKN Jateng yang semua ada di sini, masa depan kami cerah," sambung Rafli.
Dia mengaku tak pernah kesulitan mencari kerja, hingga kini bekerja di Jepang. Bahkan di usianya yang 25 tahun itu, Rafli telah menopang ekonomi keluarganya.
Rafli pun menitipkan rindunya untuk orang tua tercinta dan teman-teman sekolahnya yang juga telah bekerja di berbagai perusahaan. Dia juga berterima kasih kepada Ganjar yang telah mendirikan program SMKN Jateng itu.
"Matur nuwun (terima kasih) Pak, sudah membuat sekolah yang mengubah hidup saya dan keluarga saya selamanya. Matur nuwun juga untuk bapak ibu guru SMK Jateng, panjenengan luar biasa," tuturnya.
Sumiyatun, ibu dari Rafli pun tak kuasa menahan haru ketika melihat nasib sang anak. Sumiyatun mengaku senang dan bahagia melihat Rafli bisa bekerja di Jepang serta membantu kedua orang tua.
"Sekarang kerja di Jepang, alhamdulillah tiap bulan kirim uang, sudah beli tanah dan renovasi rumah. Terharu, bangga, bersyukur nikmat. Sudah mengubah kondisi keluarga," ujarnya di Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kudus, Jateng.
Menurut Sumiyatun, SMKN Jateng adalah bukti bukti kepedulian Ganjar dalam bidang pendidikan. Bukan hanya sistem dan kurikulumnya, tapi juga memberi kesempatan bagi anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan gratis.
"Ya tidak bisa ngomong, saya bangga. Wong, waktu lulus SMP itu bapaknya tidak kerja jadi tidak ada biaya. Dan, Rafli bisa sekolah di SMKN Jateng dari Pak Ganjar. Sekolahnya gratis tidak ditarik biaya apapun. Sekolahnya berhasil mendidik anak-anak dengan baik, kedisiplinannya juga baik," imbuhnya.
Sementara itu, Ganjar mengaku senang program SMKN Jateng bisa berjalan untuk siswa kurang mampu. Hal itu disampaikannya saat mengunjungi SMKN Jateng Kampus Pati.
"Mereka rata-rata orang tuanya buruh, petani, buruh tani, pedagang di pasar, pedagang keliling. Mudah-mudahan manfaat lah," kata Ganjar, Rabu (7/12).
Ganjar pun mengaku senang karena para siswa sudah punya gambaran masa depan. Ganjar berharap, semua siswa SMKN Jateng bisa sukses, bekerja di luar negeri, dan membanggakan orang tua serta bangsa Indonesia.
"Siswanya semangat, saya senang banget dia mengerti bagaimana dia harus menyiapkan dirinya untuk masa depannya," kata Ganjar.
Sebagai informasi, SMKN Jateng digagas Ganjar Pranowo sejak 2014. SMKN Jateng saat ini tersebar di Kota Semarang, Kabupaten Pati, dan Purbalingga. Pada tahun 2022 ini, Ganjar juga telah menambah 15 SMKN Jateng semi boarding school yang menjadi cikal bakal untuk diberlakukan penuh layaknya SMKN Jateng yang sudah ada saat ini.
(mdk/fik)