Propam periksa polisi yang masukkan penonton tanpa tiket ke GBLA
Propam periksa polisi yang masukkan penonton tanpa tiket ke GBLA. Propam Polrestabes Bandung, akan menggelar sidang kode etik terhadap kepolisian yang membandel dan menyalahgunakan wewenangnya.
Polisi memeriksa satu anggotanya yakni Brigadir S. Brigadir S ini diduga memasukkan sejumlah penonton tak bertiket ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat laga Persib vs Persija pada Sabtu 22 Juli lalu.
"Satu anggota kami ini sudah dilakukan pemeriksaan. Dia berpangkat Brigadir dan inisialnya S," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jumat (4/8).
Brigadir S ini pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Menurut dia, Propam Polrestabes Bandung, akan menggelar sidang kode etik terhadap kepolisian yang membandel dan menyalahgunakan wewenangnya.
"Kita segera lakukan sidang kode etik terhadap yang bersangkutan," imbuhnya.
Dia mengingatkan kembali pada anggotanya untuk bisa menjadi kepolisian yang melayani dan melindungi masyarakat bukan sebaliknya. Dengan begitu Brigadir S pun terancam akan mendapatkan sanksi.
"Untuk hukuman pelanggaran sendiri, nanti di tentukan saat sidang kode etik," ungkapnya.
Terungkapnya oknum polisi memasukkan penonton ke dalam Stadion GBLA sendiri berawal ketika seorang warganet merekam dan menyebarkannya di media sosial, khususnya instagram, twitter dan facebook. Video yang kembali diunggah akun official Viking Persib Club kemudian menjadi viral seketika.
Dalam video berdurasi sekitar 40 detik itu, dengan gampangnya memasukkan bobotoh ke dalam stadion. Padahal antrean penonton yang memiliki tiket masih terjadi.
Baca juga:
Polri dan Bea Cukai gagalkan penyelundupan 1,2 juta pil ekstasi
Hingga Juli 2017, 39 nyawa melayang di jalanan Kota Solo
Polri minta personel minta mutasi tetap kerja jika tidak kena sanksi
Polri soal 350 polisi minta pindah ke Bali: Bisa bedol desa nanti
Car Free Day, 2 bus SIM & STNK keliling layani warga di Bundaran HI
Ratusan polisi di Polda Papua Barat minta mutasi ke Bali
Mau nonton dangdut, polisi di Muba ditusuk & dibacok hingga kritis
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.