Propam Polri usut penganiayaan senior ke junior di Polda Gorontalo
Propam Polri tengah mengusut kasus penganiayaan yang melibatkan anggota Direktorat Sabhara Polda Gorontalo. Aksi kekerasan senior-junior itu bahkan direkam dan videonya viral di media sosial.
Propam Polri tengah mengusut kasus penganiayaan yang melibatkan anggota Direktorat Sabhara Polda Gorontalo. Aksi kekerasan senior-junior itu bahkan direkam dan videonya viral di media sosial.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membenarkan insiden penganiayaan itu melibatkan personel Polda Gorontalo. Saat ini, pihaknya tengah melakukan investigasi internal.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.
"Sekarang dalam proses pemeriksaan. Tentu nanti akan ditindak sesuai aturan berlaku," ujar Setyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (27/3).
Setyo menuturkan, kasus kekerasan tersebut dilakukan oleh senior satu tingkat di atas korban. Sementara korbannya merupakan anggota Polri yang baru masuk.
Jenderal bintang dua itu menyatakan, Polri tidak membenarkan adanya budaya kekerasan dalam bentuk apapun di institusinya. "Di Polri tidak ada kaya gitu-gitu. Kita menghormati senior, dan senior menghargai junior. Tidak ada sistem ospek itu," kata dia.
Saat ini, tim Propam Polri masih melakukan penyelidikan. Sanksi tegas menanti para pelaku kekerasan. Bahkan, oknum anggota Polri tersebut terancam pidana.
"Kalau memenuhi melanggar tindak pidana umum, akan disidangkan ke pidana umum," tegas Setyo.
Diduga gara-gara dicueki
Kekerasan antaranggota kepolisian ini diduga dilakukan oleh Bripda ST, Bripda AL, dan Bripda WD. Sementara korban merupakan junior setingkat di bawah pelaku masing-masing berinisial Bripda IY, Bripda HM, Bripda AM, dan Bripda FZ.
Berdasarkan informasi, penganiayaan itu berawal dari video live streaming yang dilakukan oleh salah seorang korban saat tengah mengikuti pendidikan di SPN Karombasan, Februari 2018 lalu.
Saat itu, salah seorang pelaku menyapa korban yang tengah melakukan live streaming, namun tidak diindahkan oleh korban. Akibatnya, pelaku merasa sakit hati.
Merasa senior, pelaku kemudian menghubungi korban dan meminta dia bersama rekannya yang baru selesai pendidikan untuk datang ke rumah salah satu pelaku. Kemudian, terjadilah aksi penganiayaan.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pergoki suami nyabu bareng selingkuhan di rumah, Andini malah dipukuli
Agar timbulkan efek jera, polisi diminta tetap proses hukum ibu bayi Calista
Kesal tidak dikasih uang Rp 27 ribu, paman banting keponakan
Polisi tangkap pengeroyok dua anggota TNI AU di Bekasi
Kronologi 2 prajurit TNI AU jual durian dipalak lalu dihajar anggota ormas