PSU di TPS Gianyar, Pasangan 02 Prabowo-Gibran Unggul
Sementara, Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat 12 suara dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) hanya kebagian 2 suara.
Hasil di TPS 14, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan meraih 03 suara.
- Prabowo-Gibran Menang dari Anies-Imin di TPS Surya Paloh dan Tom Lembong
- Prabowo-Gibran Kalahkan Anies-Cak Imin pada TPS Dekat Rumah JK di Sulsel
- Hasil Perhitungan di TPS Prabowo: Prabowo-Gibran Menang Telak, Ganjar-Mahfud Hanya 2 Suara
- Anies-Cak Imin Unggul di TPS Ridwan Kamil: AMIN 76, Prabowo-Gibran 70 dan Ganjar-Mahfud 23
PSU di TPS Gianyar Paslon 02 Prabowo-Gibran Unggul
Pemungutan suara ulang atau PSU di TPS 14 Desa Pering, Desa Pering, Kecamatan Blabatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, selesai digelar hari ini, Rabu (21/2).
Hasil suara di TPS 14, pasangan Calon (paslon), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan meraih 03 suara. Sementara, Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat 12 suara dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) hanya kebagian 2 suara.
"Yang pada pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024 direkomendasi untuk pemungutan suara ulang oleh pengawas TPS. Karena, ada dua orang pemilih yang menggunakan C Pemberitahuan DKI Jakarta dan diberikan surat suara presiden dan wakil presiden," kata anggota Komisioner KPU Provinsi Bali, di Kantor KPU Bali, Rabu (21/2).
"Maka pada hari ini, KPU Gianyar beserta seluruh jajaran dan khususnya KPPS TPS 14 sudah melaksanakan proses PSU dan sudah selesai proses pemungutan dan penghitungannya hari ini," imbuhnya.
Sementara PSU di TPS 14 Desa Pering, jumlah pemilih sebanyak 119 orang dari 271 Daftar Pemilih Tetap (DPT)
dan pemilih Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang hadir pada saat itu juga diundang.
"Rinciannya adalah 117 pemilih dalam DPT hadir, 1 pemilih DPTb hadir, 1 pemilih DPK hadir, jadi totalnya 119 pemilih. Dan yang unggul paslon nomor urut 2," ujarnya.
Dilihat dari partisipasi warga di PSU TPS 14 Desa Pering mengalami penurunan jika dibandingkan dengan jumlah DPT. Diduga, hal itu karena bertepatan dengan hari kerja sehingga tidak banyak yang bisa mencoblos.
"Tadi di lapangan juga saya pantau ada beberapa yang hadir sudah mengenakan seragam kerja atau sedang akan berangkat kerja. Jadi mereka menyempatkan diri untuk hadir ke TPS dulu. Selebihnya mungkin karena memang aturan jam kerja mulai pagi atau mungkin anak sekolah juga sekolah. mungkin itu yang menyebabkan tingkat partisipasinya menurun," ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak lima Tempat Pemungut Suara (TPS) menggelar pemungutan suara ulang atau PSU, di antaranya empat TPS di Kabupaten Buleleng dan satu TPS di Kabupaten Gianyar, Bali.