PT BIJB Tepis Kabar Bandara Kertajati Rusak Parah akibat Badai
PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) membantah informasi tentang Bandara Kertajati rusak parah akibat hujan badai yang melanda Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (17/12) sore. Mereka mengklaim kerusakan hanya terjadi pada sekat gipsum di lantai dua.
PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) membantah informasi tentang Bandara Kertajati rusak parah akibat hujan badai yang melanda Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (17/12) sore. Mereka mengklaim kerusakan hanya terjadi pada sekat gipsum di lantai dua.
"Bangunan yang dimaksud (diinformasikan rusak) adalah sekat gipsum yang berada di lantai dua yang memang dibuat sementara karena nantinya akan dibangun untuk musala," kata Executive General Manager Bandara Internasional Kertajati Nuril Huda dalam pernyataan di Bandung, Minggu (18/12).
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Sampah apa yang membuat viral tumpukan sampah di Kota Baru Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
Nuril menuturkan bahwa peristiwa hujan badai yang terjadi di Bandara Kertajati pada Sabtu (17/2) pukul 16:23 WIB, hanya berdampak pada sebagian kecil bangunan di bandara itu
Nuril juga membantah kerusakan sekat gipsum itu menyebabkan plafon Bandara Kertajati ambrol seperti yang sudah beredar di media sosial.
"Jadi sekat tersebut struktur materialnya berbeda dengan yang lainnya, di mana yang lainnya strukturnya facade kaca yang keseluruhannya tidak terjadi masalah apa apa dengan hujan badai," katanya seperti dilansir Antara.
Tidak Ganggu Operasional
Pihaknya juga memastikan area yang terdampak hujan badai sudah dibersihkan dan ditangani tim dari Bandara Internasional Kertajati.
Nuril menuturkan kecepatan angin saat badai terjadi sesuai informasi dari BMKG Kertajati sekitar 58 knot atau 107 kilometer per jam. Itu merupakan kecepatan angin terbesar yang pernah ada di sekitar Bandara Internasional Kertajati.
Dia juga menyampaikan kejadian rusaknya dinding sekat musala itu tidak mengganggu kegiatan operasional yang berada di Bandara Internasional Kertajati.
"Untuk fasilitas lainnya baik di sisi udara seperti ruang tunggu, apron, runway dan lain-lain juga dalam keadaan baik dan di sisi darat, seperti check in counter serta fasilitas lainnya juga dalam keadaan baik," katanya.
Pihaknya mengimbau pada masyarakat tidak langsung percaya dengan berita berita yang sudah beredar dari pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyampaikan bahwa Bandara Internasional Kertajati rusak parah dan plafonnya ambruk.
(mdk/yan)