PT KCI Pastikan KRL Yogyakarta–Solo Beroperasi Penuh pada 10 Februari
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Wiwik Widayanti mengatakan, setelah beroperasi penuh nanti, akan ada 20 perjalanan KRL yang setiap harinya beroperasi di lintas Yogyakarta–Solo PP. Sedangkan untuk KA Prameks akan dialihkan rutenya menjadi Kutoarjo–Yogyakarta PP.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memastikan, Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Yogyakarta–Solo bakal beroperasi penuh mulai 10 Februari mendatang. Saat ini moda transportasi baru itu masih dalam tahap uji coba yang dapat diikuti masyarakat.
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Wiwik Widayanti mengatakan, setelah beroperasi penuh nanti, akan ada 20 perjalanan KRL yang setiap harinya beroperasi di lintas Yogyakarta–Solo PP. Sedangkan untuk KA Prameks akan dialihkan rutenya menjadi Kutoarjo–Yogyakarta PP.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan Jalur Kereta Api Solo-Boyolali ditutup sebagai jalur kereta api umum? Pada tanggal 1 Agustus 1973, Perusahaan Jawatan Kereta Api menutup jalur tersebut sebagai jalur kereta api umum.
-
Apa yang menjadikan PO Bus ALS sebagai operator bus terjauh dan terpanjang di Indonesia? Melihat trayek bus yang sangatlah panjang yakni dari Medan hingga ke Jember, Jawa Timur membuat ALS dinobatkan sebagai operator bus dengan rute terjauh dan terpanjang di Indonesia.
-
Kenapa jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Mengapa transportasi darat menjadi begitu penting di Indonesia? Transportasi darat memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan ekonomi, sosial, pendidikan, dan budaya.
-
Kapan jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo terakhir kali dilintasi kereta? Jalur kereta api itu terakhir kali dilintasi kereta api pada tahun 1986 di mana kereta api terakhir itu berhenti di Stasiun Mantrianom atau 8 kilometer sebelah barat pusat kota Banjarnegara.
"Perjalanan KRL lintas Yogyakarta-Solo PP ini nantinya berjumlah 20 perjalanan. Ini merujuk pada Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) tahun 2021. KRL akan melayani naik dan turun para pengguna di 11 stasiun," ujar Wiwik, Kamis (4/2).
Kesebelas stasiun tersebut, lanjut Wiwik, adalah Stasiun Tugu Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari serta Solo Balapan. Menurut Wiwik, waktu tempuh perjalanan KRL ini lebih cepat dibandingkan perjalanan KA Prameks. Yakni rata-rata sekitar 68 menit, sedangkan Prameks rata-rata selama 75 menit dengan pemberhentian di 7 stasiun.
"Dalam jumlah kapasitas penggunapun, setiap perjalanan KRL lebih banyak dalam melayani penggunanya. Dengan jumlah 4 kereta di setiap trainset-nya, KRL pada masa normal dapat melayani 1.600 orang dalam satu kali perjalanan," katanya.
Namun dalam masa pandemi ini, lanjut dia, KAI Commuter mengatur kapasitas pengguna sebanyak 74 orang perkereta. Kecepatan maksimal perjalanan KRL ini bisa sampai 90 km/jam. Sedangkan kecepatan maksimal perjalanan KA Prameks secepat 78-80 km/jam.
Sementara untuk perjalanan KRD Prameks sesuai dengan GAPEKA 2021, mulai 10 Februari 2021 relasinya menjadi Kutoarjo – Yogyakarta PP dengan jumlah 8 perjalanan. Waktu tempuh KA Prameks ini sekitar 75 menit.
"Untuk perjalanan KA Prameks akan melayani naik dan turun penggunanya di lima stasiun, yaitu Yogyakarta, Wates, Wojo, Jenar, dan Kutoarjo," terangnya.
"Kami berharap masyarakat di Yogyakarta, Solo dan sekitarnya dapat menggunakan transportasi publik yang semakin baik dengan hadirnya KRL. Selain itu KA Prambanan Ekspres juga tetap hadir melayani para pengguna setianya di Yogyakarta-Kutoarjo," jelasnya lagi.
Sementara itu untuk tiket KRL ini menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dari KAI Commuter maupun kartu uang elektronik dari bank yaitu E-money Mandiri, Flazz BCA, BRIZZI, dan BNI Tap Cash. KMT telah dijual di seluruh stasiun KRL dengan harga Rp 30 ribu sudah termasuk saldo Rp 10 ribu.
"Tarif satu kali perjalanan KRL adalah Rp 8 ribu (tarif flat). Besaran tarif ini sama dengan tarif KA Prameks relasi Yogyakarta–Solo PP yang ada sekarang," katanya.
Sementara untuk KA Prambanan Ekspres Kutoarjo–Yogyakarta, lanjut Wiwik tarifnya juga Rp 8 ribu dengan cara reservasi dan pembelian melalui KAI Access seperti selama ini. KAI Commuter akan memberlakukan peraturan-peraturan dalam melakukan perjalanan KRL terkait penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker tiga lapis atau masker medis, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, menjaga jarak dengan mematuhi marka yang ada di stasiun ataupun KRL, serta peraturan tambahan lainnya.
"Kita juga lakukan pemeriksaan suhu tubuh calon pengguna, larangan berbicara secara langsung maupun menggunakan HP dan larangan makan/minum di atas KRL," katanya.
"Kami mengimbau para pengguna KRL dan KA Prameks untuk memperhatikan penyesuaian jadwal perjalanan yang baru dan besaran tarif sesuai relasi tujuan pengguna. Untuk dapat melihat seluruh jadwal dan tarif perjalanan KRL dan KA Prameks, pengguna bisa mengakses aplikasi KRL Access yang dapat diunduh melalui Android dan iOs," jelasnya lagi.
Baca juga:
Antusias Penumpang saat Ujicoba KRL Solo-Jogja
Pembatasan Penumpang, Antrean di Stasiun Bekasi Mengular
Hari Pertama di Februari, Penumpang KRL Naik 4 Persen
Bus Alternatif Siap Atasi Lonjakan Penumpang KRL di Jabodetabek
Segera Dibuka untuk Umum, Berikut Syarat dan Cara Ikut Uji Coba KRL Jogja-Solo
Selama Masa Uji Coba, Warga yang Ingin Naik KRL Yogya-Solo harus Daftar di Aplikasi