PT Pusri ogah disalahkan terkait asap yang menutupi gerhana
Meski hari ini produksi, PT Pusri membantah mengeluarkan asap hingga mengganggu pemantauan gerhana.
Tudingan warga dan turis yang kesal tak bisa menyaksikan secara maksimal gerhana matahari total (GMT) karena tertutup kepulan asap PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang, dibantah keras pihak manajemen. Perusahaan itu berdalih tak mengeluarkan asap apalagi sampai mengganggu penampakan fenomena langka tersebut.
Manajer Humas PT Pusri Palembang Sulfa Ganie mengungkapkan, asap tersebut bukan dari perusahaannya. Jika pun ada asap dari pabrik PT Pusri, itu merupakan uap steam yang tidak mengganggu penglihatan GMT.
"Hari ini tetap beroperasi, tapi perusahaan kami tidak mengeluarkan asap. Mana mungkin sampai mengganggu orang lihat GMT," ungkap Sulfa saat dihubungi merdeka.com, Rabu (9/3).
Menurut dia, PT Pusri sudah mengantongi berbagai izin baik kelaikan lingkungan maupun perizinan lain dari instansi terkait.
"Coba tanya BLH (Badan Lingkungan Hidup), mereka bilang Pusri memang tidak ada asap," kata dia.
Seharusnya, kata dia, pemerintah tidak menggelar nonton GMT di Jembatan Ampera. Sebab, di kawasan tersebut memang banyak terdapat awan karena berada di perairan.
"Coba jangan di sana (Jembatan Ampera), cari sudut lain. Saya lihat di Sei Lais, di sana GMT-nya bagus, kelihatan semua, tidak ada yang menutupi," kata dia.
Dia menambahkan, tudingan turis asing tersebut tidak bakal berpengaruh terhadap produktivitas PT Pusri sebagai perusahaan penyuplai pupuk nasional.
"Tidak rugi sama sekali, produksi jalan terus," tutupnya.
Baca juga:
Di Sunda, gerhana dimaknai kegalauan antara bumi dan matahari
Bicara soal gerhana, Gus Ipul bercerita tentang Batara Kala
Perangko edisi gerhana matahari seharga Rp 100.000 laris manis
PT Pusri ogah disalahkan terkait asap yang menutupi gerhana
5.000 lebih warga padati Bosscha Bandung demi melihat gerhana
-
Bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus. Setelah menempati posisi garis lurus, bagian belakang bulan yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan sendiri, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra).
-
Apa penyebab Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu. Dalam kondisi ini, bumi akan mengalami suasana yang gelap seperti malam hari.
-
Apa yang terjadi saat gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Kapan Gerhana Matahari Total akan terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
-
Dimana gerhana matahari total 2024 akan melewati? Jalur gerhana ini akan melintasi Amerika Utara, melewati Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
-
Apa yang bisa dilihat saat Gerhana Matahari Total tahun 2024? “Gerhana 2024 menawarkan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengukur bentuk dari Matahari dan dengan demikian dapat menyimpulkan struktur bagian dalamnya,” ungkap Profesor Gordon Emslie, peneliti utama dalam proyek SunSketcher.