Puan: Vaksin Berbayar Gotong Royong Untuk Mempercepat Herd Immunity
Ketua DPR-RI Puan Maharani mengatakan Vaksin Gotong Royong (VGR) bertujuan untuk mempercepat program vaksinasi pemerintah dan untuk mencapai herd immunity.
Ketua DPR-RI Puan Maharani mengatakan Vaksin Gotong Royong (VGR) bertujuan untuk mempercepat program vaksinasi pemerintah dan untuk mencapai herd immunity.
"Semakin cepat program vaksinasi yang dibantu oleh seluruh elemen bangsa, semakin cepat bangsa ini mencapai herd immunity dan keluar dari pandemi," kata Puan di Jakarta, Rabu (14/7).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Gotong Royong? Konsep gotong royong mencerminkan semangat kebersamaan dan saling membantu antaranggota masyarakat dalam menyelesaikan berbagai tugas atau masalah bersama-sama.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Di mana Gotong Royong dapat dijumpai? Tradisi gotong royong tidak hanya terbatas pada lingkungan desa, tetapi juga dapat ditemukan di perkotaan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Vaksin berbayar tersebut menurut Puan dapat membantu masyarakat yang tak mampu untuk mendapatkan vaksin.
"Mereka yang berlebih, membantu mereka yang kekurangan agar cepat divaksin. Itulah esensi gotong royong dalam Vaksin Gotong Royong ini," ujar Puan.
Hanya saja, Puan mengingatkan, VGR untuk individu ini tidak boleh menghilangkan hak warga untuk mendapatkan vaksin gratis oleh negara. Sebab, vaksin gratis adalah hak dasar warga atas pemenuhan kesehatan dalam kondisi pandemi saat ini.
"Vaksin gratis adalah hak dasar seluruh warga. Hak itu tidak boleh dihilangkan, bahkan dikurangi sedikit pun dengan adanya Vaksin Gotong Royong ini," tegas Puan.
Mantan Menko PMK ini juga mengatakan, pemerintah harus membuat aturan main yang jelas tentang VGR individu dan dengan cepat menyosialisasikannya secara luas kepada masyarakat. Termasuk sosialisasi bahwa VGR tidak menggunakan dana APBN atau vaksin hibah.
"Harus disampaikan terus menerus bahwa Vaksin Gotong Royong ini bukan pakai APBN, bukan pakai uang rakyat, dan bukan hasil hibah dari manapun. Sehingga tidak ada lagi tudingan-tudingan bahwa negara 'berbisnis' di tengah penderitaan rakyat," kata Puan.
Bukan hanya soal vaksinnya, lanjut Puan, pemerintah juga memastikan bahwa fasilitas dan tenaga kesehatan yang melayani VGR ini sama sekali tidak menggunakan sumber-sumber pendanaan negara dan hibah.
"Jadi harus dipastikan bahwa faskes dan nakes vaksin yang berbayar ini terpisah sama sekali pengelolaannya dengan vaksin gratis. Harus dijelaskan dua jenis program vaksinasi ini beda kamar. Tidak saling terhubung sama sekali," ujarnya.
"Kalaupun terhubung, Vaksin Gotong Royong dan vaksin gratis hanya terhubung oleh ikhtiar dan semangat bersama untuk mempercepat proses vaksinasi agar kita semua cepat keluar dari masa-masa sulit ini," imbuhnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ribuan Pelajar Ditargetkan Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Tangerang Selatan
Wagub DKI Optimis Target Vaksinasi di Jakarta Tercapai Lebih Cepat
VIDEO: Petugas Puskesmas Diduga Suntikkan Vaksin Kosong ke Warga di Karawang
Pejabat Kesehatan AS: Dosis Ketiga Vaksin Covid Berpotensi Efek Samping Lebih Serius
Jokowi: Anak-anak Belum Disuntik Vaksin Covid-19 Enggak Usah Takut, Enggak Sakit Kok
Bupati Karawang: Vaksinator Mengaku Vaksin Disuntikkan ke Warga Sudah Sesuai SOP
Ikut Rapat Pembahasan, Ketua KPK Sebut Vaksin Berbayar Berisiko Dikorupsi