Pukul Hakim, Pengacara Tommy Winata Jalani Sidang Perdana Besok di PN Jakpus
Pengacara Tommy Winata, Desrizal akan menjalani sidang dakwaan besok. Dia diseret ke meja hijau karena kasus pemukulan hakim saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Pengacara Tommy Winata, Desrizal akan menjalani sidang dakwaan besok. Dia diseret ke meja hijau karena kasus pemukulan hakim saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Iya besok sidangnya itu pembacaan dakwaan. Proses seperti biasa dan seperti tadi saya sudah sampaikan bahwa kami sangat berharap proses persidangan ini berjalan dengan jujur, arif dan bijaksana," katanya di kawasan Jakarta Pusat, Senin (7/10).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Halim Perdanakusuma gugur saat bertugas? Halim bersama pilot Iswahjudi menerbangkan pesawat Avro Anson RI-003 dari Thailand menuju Bukittinggi. Nahas, pesawat tersebut diterjang badai hingga mengalami kecelakaan tanggal 14 Desember 1947."Pesawat tersebut jatuh di Pantai Lumut, Tanjung Hantu, Semenanjung Malaka," tulis TNI AU.
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Hamdan juga berharap supaya hakim yang menjalankan sidang nanti berpegang pada prinsip praduga tak bersalah. Ia sendiri mengaku akan mengawal prosesnya, termasuk pada persidangan esok hari.
"Kami berharap bahwa apa yang terjadi di balik spontanitas itu harus diteliti lebih dalam, dalam proses persidangan itu sehingga menilai tindakan itu secara bijak," terangnya.
Hamdan sendiri menyerahkan sepenuhnya hasil persidangan pada alat bukti. Dan jauh lebih penting lagi, pihaknya berharap supaya persidangan nanti bisa berjalan dengan baik.
"Nanti bagaimana putusan terakhir saya kira semua bisa menilai apa yang paling pantas. Saya kira itu," tandasnya.
Seperti diketahui, pada 18 Juli lalu, Desrizal menyerang majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Pelaku diketahui sebagai kuasa hukum pengusaha Tomy Winata (TW) yang tengah berperkara di PN Jakpus.
Humas PN Jakpus, Makmur mengatakan, penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu majelis hakim tengah menangani perkara perdata nomor 223/pdt.G/2018/JKT Pst antara TW selaku penggugat melawan PT GWP.
Pelaku kemudian melepas ikat pinggangnya untuk menyerang majelis hakim. Ikat pinggang tersebut sempat mengenai dua hakim yang tengah membacakan putusan.
"Mengenai Ketua Majelis Hakim HS pada bagian jidat dan sempat mengenai hakim anggota 1, DB," tuturnya.
Pengacara tersebut langsung diamankan oleh pihak keamanan PN Jakpus. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Kemayoran untuk proses hukum lebih lanjut.
Reporter: Yopi Makdori (Liputan6.com)
Baca juga:
Pengacara yang Pukul Hakim Pakai Ikat Pinggang Terancam Dipecat dari Peradi
Hamdan Zoelva Gabung Tim Hukum Pengacara Pukul Hakim di PN Jakpus
Polisi Tahan Desrizal, Pengacara Penyerang Hakim PN Jakpus Pakai Ikat Pinggang
Polisi Sebut Pengacara Desrizal Serang Hakim karena Emosi Tuntutannya Ditolak
Fakta-Fakta Kasus Pengacara Nekat Pukuli Hakim Pakai Ikat Pinggang
IKAHI Desak Pengacara D yang Serang Hakim Dituntut Pidana