Pukul Mundur Demo Bawaslu Berujung Ricuh, Polri Pastikan Tak Dibekali Senpi
Massa yang bertahan di seberang underpass Tanah Abang, jalan Pasar Blok A dan Pasar Blok E, melempari petugas dengan batu dan petasan.
Massa yang bertahan di sekitar Tanah Abang masih melakukan perlawanan ke pasukan antihuru-hara gabungan TNI-Polri, Rabu (22/5) subuh. Polri sendiri hanya berbekal tameng, gas air mata, dan water cannon untuk menekuk lutut massa.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan, petugas tidak dibekali senjata tajam dalam bertugas mengawal demonstrasi di Bawaslu mulai Selasa 21 Mei 2019 hingga menangani kerusuhan di Tanah Abang Rabu subuh.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam program Bakti BUMN di Meunasah Asan? Program Bakti BUMN Meunasah Asan, Aceh Timur ini diikuti oleh total sepuluh relawan yang berasal dari BUMN di seluruh Indonesia dan sebelumnya telah diseleksi oleh Kementerian BUMN.
-
Di mana Meron disimpan saat ini? Saat ini, Meron asli peninggalan masa Keraton Kanoman di tahun 1800-an masih tersimpan utuh di gedung Museum Pusaka Keraton Kanoman.
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) bernama GAD (14) nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri di sekolahnya, yakni SMPN 73 Tebet, Jakarta Selatan.
"Aparat pengamanan unjuk rasa tidak dibekali senjata api dan peluru tajam," ujar Dedi kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu.
Hingga pukul 04.59 WIB, massa masih melakukan perlawanan ke petugas gabungan TNI-Polri di Tanah Abang.
Massa yang bertahan di seberang underpass Tanah Abang, jalan Pasar Blok A dan Pasar Blok E, melempari petugas dengan batu dan petasan.
Mereka sempat dipukul mundur sekitar pukul 03.50 WIB. Namun, massa yang kemudian menyerang petugas dengan petasan kembang api besar dan membuat barikade di atas underpass Tanah Abang, berhasil bertahan.
Akhirnya, petugas keamanan gabungan TNI-Polri membuat inisiatif untuk mundur sekitar pukul 04.00 WIB.
"Bisa dengar saya, rekan-rekan mari kita mundur dengan rapi menuju Bawaslu untuk beristirahat. Tameng semuanya hadapkan ke depan dan jangan tinggalkan seorangpun di belakang, mereka adalah saudara kita," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan melalui mobil komando, seperti dilansir Antaranews.
Pasukan gabungan pun mundur seluruhnya meninggalkan lokasi massa yang bertahan di Tanah Abang.
Pasukan kemudian dipersilakan untuk istirahat di sekitar Gedung Bawaslu.
Baca juga:
Mabes Polri: Massa Luar Jakarta Pertama Kali Lakukan Provokasi
Pagi Ini, Aparat & Massa di KS Tubun Jakbar Saling Lempar
Polisi Siaga Dekat Asrama Brimob, Massa Masih Bertahan
Sempat Mencekam, Situasi di Tanah Abang Mulai Kondusif
Kerusuhan Pecah di Tanah Abang, Massa Serang Polisi dengan Batu dan Kembang Api
Asrama Brimob Diserang, Massa juga Bakar Sejumlah Kendaraan